Menebak Penyebab Mobil Menabrak Tembok Mal di tempat Kelapa Gading

Menebak Penyebab Mobil Menabrak Tembok Mal pada tempat Kelapa Gading

Infocakrawala.com – JAKARTA – Video mobil menabrak tembok salah satu pusat perbelanjaan dalam kawasan Kelapa Gading, Ibukota Utara (Jakut), tersebar luas pada media sosial. Tapi, apa penyebabnya?

Dalam video yang digunakan diunggah dalam berbagai media sosial Hari Senin (22/4/2024) itu disebutkan bahwa mobil melaju lalu menabrak dinding pusat perbelanjaan Mall of Indonesia (MoI), dalam Kelapa Gading DKI Jakarta Utara. Gara-garanya, ada seseorang anak yang mana menaiki mobil yang dimaksud kemudian duduk di tempat bangku kemudi.

Dinarasikan bocah yang dimaksud bukan sengaja menginjak pedal gas mobil, lalu mobil menabrak tembok mal. Benarkah seperti itu?

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom yang mana sudah melakukan pengecekan ke lokasi tak mengatakan secara jelas kronologi kejadian pada Akhir Pekan (21/4/2024).

Ia cuma mengungkapkan dua fakta. Pertama, anak yang dimaksud terlihat di tempat video masih duduk dalam bangku sekolah dasar (SD) kelas I. Kedua, tindakan hukum yang dimaksud telah lama diselesaikan secara kekeluargaan oleh show room dan juga pihak keluarga.

Mengapa Bisa Mobil Melaju pada pada Mal?

Diduga, kendaraan yang tersebut menabrak dinding itu adalah mobil listrik Chery Omoda E5 yang dipasarkan di dalam tarif Rp498 juta.

Seharusnya memang benar mobil yang dipamerkan di tempat pusat perdagangan tiada boleh dinyalakan. Selain suaranya berisik yang tersebut bisa jadi mengganggu pengunjung, juga gas buang sisa kendaraan bermotor yang tersebut meninggalkan melalui knalpot mengandung racun seperti CO, CO2, NOX kemudian lainnya yang digunakan berbahaya di tempat pada ruangan.

Hanya saja, mobil listrik Chery Omoda E5 bukan memiliki dua hal tersebut: tak ada pernyataan juga tiada mengeluarkan gas buang.

Maka, kemungkinan besar cuma tenaga penjual mobil sengaja menyalakan untuk memperlihatkan fitur-fitur Chery Omoda E5 terhadap calon pembeli.

Lalu, bagaimana anak SD kelas 1 yang tersebut berusia 6-7 tahun bisa saja menghasilkan mobil berjalan?

Dari pengamatan SINDONews, besar kemungkinan anak yang dimaksud menekan tuas transmisi Chery Omoda E5 yang ada dalam sisi kanan sehingga masuk ke D (Drive). Alhasil mobil pun dengan segera melaju pelan tanpa harus digas. Apalagi, anak kelas 1 SD besar kemungkinan kakinya belum sampai menjangkau pedal gas.