Infocakrawala.com – JAKARTA – Ramadan adalah bulan untuk memperbanyak ibadah. Selain puasa, ada ibadah tarawih yang akan menguras fisik seseorang. Apalagi bagi penderita osteoarthritis atau radang sendi. Dikhawatirkan akan menambah rasa nyeri pada sendinya.
Dokter Spesialis Ortopedi RSI Surabaya Ahmad Yani (RSI AYani) dr Donny Permana SpOT punya solusinya. Menurut dia, penderita osteoporosis tak dilarang salat tarawih.
“Namun yang penting menjaga asupan gizi agar sanggup kuat menjalankan ibadah puasa juga tarawih,” katanya.
Pasien dengan kondisi peradangan sendi ini dapat menjalankan salat tarawih. Ketika tarawih bisa saja dilaksanakan seperti orang normal lainnya, tidak ada harus duduk. Namun, tak boleh yang dimaksud terlalu cepat.
“Harus ada pemanasan dulu sebelum salat tarawih. Seperti halnya berolahraga, harus ada pemanasan kemudian pendinginan. Pemasanan itu berbentuk salat maghrib lalu isya. Pendinginannya bisa saja dengan salat witir. Jadi tak digenjot terus-menerus. Jangan sampai lutut panas atau nyeri,” jelasnya.
Asupan gizi itu penting bagi penderita. Dokter Donny menyaranan untuk mengonsumsi kolang-kaling atau buah siwalan setiap hari. Kolang-kaling serta siwalan itu harus yang digunakan murni, bukanlah yang tersebut beli kemasan dikarenakan sudah ada mengandung banyak pengawet.
“Harus yang mana asli, murni. Kalau bisa saja yang digunakan dari pangsa tradisional,” ungkapnya.
Untuk jumlahnya, dr Donny menyarankan cukup 6 buah kolang-kaling setiap hari. Dan tidak ada boleh ditambah gula atau diolah menjadi manisan.
“Dikonsumsi biasa saja, tiga buah pada waktu sahur serta tiga pada waktu berbuka puasa,” ungkapnya.
Kolang-kaling atau buah siwalan ini, kata Donny, mengandung zat kolagen, antiinflamasi, dan juga antioksidan. Ketiga zat itu bagus untuk penderita radang sendi. Zat kolagen bagus untuk kebugaran sendi kemudian lutut juga pinggul. Juga bagus untuk mengencangkan kulit.
Zat antiinflasi juga bagus untuk mengatasi peradangan sendi, dan juga penangkal radikal bagus untuk meregenerasi sel-sel pada tubuh.
“Makanya disarankan untuk mengonsumsi kolang-kaling dan juga buah siwalan itu,” pungkasnya.
