Motif Alung Bunuh Fitria Wulandari Emosi Semata, Tega Bekap Pacar hingga Sembunyikan Jasad di dalam Ruko Kosong

Motif Alung Bunuh Fitria Wulandari Emosi Semata, Tega Bekap Pacar hingga Sembunyikan Jasad di tempat dalam Ruko Kosong

InfoCakrawala.com – Rahmat Agil alias Alung (24), pelaku pembunuh Fitri Wulandari (22) akhirnya mengungkap motif pembunuhannya. Fitria Wulandari sebelumnya ditemukan tewas dengan wajah hancur. Lantas apa motif Alung bunuh Fitria Wulandari? 

Lokasi pembunuhan Fitria Wulandari adalah di dalam sebuah penginapan sebelum dibuang pelaku dalam area ruko kosong pada Jalan Semeru Bogor. Awalnya dicurigai bahwa korban mengalami kecelakaan, loncat dari motor sesuai kesaksian pacarnya.

Akan tetapi setelah penyelidikan berlangsung, kondisi tubuh Fitria tampak mencurigakan, tak menunjukkan tanda-tanda jatuh dari motor melainkan sesuatu yang tersebut lain yang digunakan lebih banyak mengerikan. Berdasarkan hasil autopsi ditemukan bukti bahwa Fitria tewas dikarenakan dibekap dalam wajahnya.

Alung kemudian diamankan lalu mengakui perbuatannya, bahwa ia melakukan pembunuhan serta membuang mayat. Alung beraksi dengan cara membekap korban sampai tewas dengan tangan kosong.

Alung mengaku tidaklah melakukan aksi kekerasan yang lain. Kemudian, ia juga mengakui telah dilakukan memberikan alibi palsu mengenai korban yang lompat dari motor.

Alung mengakui motif pembunuhan berdasarkan emosi semata. Setelah melakukan pembunuhan, Alung memindahkan jasad pacarnya itu dibantu oleh manusia teman.

Setelah itu ia mencoba menciptakan alibi juga bahkan melaporkan Fitria Wulandari hilang pada Kamis, 30 November 2023. 

Korban, perempuan berusia 22 tahun jika Bogor, Jawa Barat itu ditemukan tewas di tempat sebuah ruko kosong di dalam Jalan Semeru dengan kondisi wajah hancur. 

Alung sendiri dikenal sebagai sosok pacar yang kasar kemudian tak belaka itu. Ia mempunyai catatan kriminal merupakan pernah dipenjara dikarenakan menganiaya manusia laki-laki yang mana dulu kedapatan berusaha mendekati Fitria.

Alung yang terbukti bersalah dalam kasus ini akhirnya dipenjara. Selama dipenjara, Fitria sering menjenguknya. Akan tetapi setelah bebas, Alung tidaklah berubah ia justru semakin sadis. Sesaat setelah keluar penjara, ia justru membunuh Fitri. 

Penemuan Jasad Fitria

Penemuan jasad korban dimulai ketika orang tua korban mencari putrinya yang mana tidak ada pulang setelah pergi dengan Alung. Ayah korban menemui Alung, bahkan sampai menemani Alung menjadi juru parkir pada sekitar ruko seharian. 

Pada saat itu, Alung bukan mengatakan apapun. Ayah korban kemudian pulang kemudian saat itu Alun menelponnya, kemudian mengantarkan ayah korban ke TKP. Di sana, Alung minta maaf kepada ayah korban.

Alung menimbulkan kesaksian bahwa Fitria jatuh dari motor. Ayah korban amat terkejut melihat kondisi putrinya yang sudah mengeluarkan bau menyengat, wajah lebam lalu membiru.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dan juga lebih tinggi lanjut menjelaskan motif Alung bunuh Fitria Wulandari dari kepolisian. Demikian itu motif Alung bunuh Fitria Wulandari.

Kontributor : Mutaya Saroh

(Sumber: Suara.com)