InfoCakrawala.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut, pihaknya kekinian telah dilakukan menggunakan drone untuk melakukan patroli dalam wilayah konflik Papua.
Penggunaan teknologi ini dijalani untuk menjamin keselamatan anggota sebelum melakukan tindakan.
Hal ini disampaikan Agus usai bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2023).
Dalam pertemuan itu, Agus mengaku turut mengeksplorasi terkait persoalan di dalam Papua bersama Kapolri.
“Teknologi kita sudah menggunakan drone di area sana. Jadi untuk patroli itu kita tidak ada lagi seperti dulu masuk ke pedalaman sampai 10-20 kilo dari titik kuat. Ini sekarang kita gunakan drone, kalau aman baru kita masuk,” kata Agus.
Dalam menghadapi persoalan pada Papua, lanjut Agus, pihaknya juga akan mengedepankan operasi intelijen. Penggunaan hard power kata dia merupakan upaya terakhir yang dimaksud akan dilakukan.
“Hard power itu kita jalan terakhir. Seperti sekarang kita sudah dalam serang-serang, ya kita lantaran dia kombatan kita gunakan senjata juga,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya empat anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD atau Kostrad tewas ditembak kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di area Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/11/2023) lalu.
Keempat prajurit yang dimaksud gugur hal tersebut masing-masing berinisial Praka YL, Praka DB, Pratu MF, lalu Prada D. Mereka tewas tertembak saat berupaya melakukan pengejaran terhadap kelompok TPNPB-OPM.
(Sumber: Suara.com)
