Bisnis  

Sistem Anyaman Dapatkan Kesempatan Business Matching dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

Sistem Anyaman Dapatkan Kesempatan Business Matching pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

Infocakrawala.com – CRAFTOTE Gallery & Coffee adalah brand dengan syarat Ibukota yang digunakan ingin melestarikan kearifan lokal Indonesia melalui item anyaman lalu kerajinan tangan. Oleh sebab itu, brand yang mana hadir sejak 2021 yang dimaksud mengikuti kegiatan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 untuk memperluas lingkungan ekonomi dan juga meningkatkan kekuatan sistem ekologi usaha.

Thio Siujinata yang digunakan merupakan pendiri dan juga pemilik dari CRAFTOTE Gallery & Coffee mengungkapkan bahwa sebelumnya perniagaan yang disebutkan sudah masuk di Rumah Kreatif BUMN di tempat DKI Jakarta Barat.

“Memang akibat gabung di tempat Rumah Kreatif BUMN kerap ditawari akses permodalan. Tapi yang saya butuhkan adalah business matching, pembeli atau buyer. Ketika bertemu buyer, saya pasti butuh dana untuk perbesar modal. Akhirnya, BRI bawa kami ke pameran berbasis business matching seperti BRILIANPRENEUR. Saya dengar cerita dari teman-teman acara ini bagus banget, juga ternyata benar,” ujarnya.

Proses tak mengkhianati hasil, melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ada calon buyer dengan syarat Kanada yang digunakan tertarik dengan produk-produk CRAFTOTE untuk menjajaki kerja sama. Di sisi lain, hal itu akan semakin memperluas pangsa CRAFTOTE yang digunakan sebelumnya telah lama pula dikirimkan ke pasar internasional ke Kanada serta Jepang.

Thio pun menjelaskan, CRAFTOTE Gallery & Coffee yang digunakan ingin melestarikan kearifan lokal Indonesia melalui komoditas anyaman juga kerajinan tangan, dihasilkan dari bahan-bahan alam seperti eceng gondok, pelepah pisang, bambu, hingga pandan.

Setiap produk-produk dihasilkan dengan teknik anyaman tradisional yang dimaksud diwariskan dari generasi ke generasi oleh pengrajin Indonesia di dalam Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan mempertahankan metode tradisional ini, produk-produk CRAFTOTE tak cuma miliki nilai estetik tinggi, tetapi juga ramah lingkungan.

Sebab produknya dapat terurai secara alami tanpa meninggalkan jejak sampah yang tersebut dapat merusak alam. Dalam mendesain CRAFTOTE, Thio terus berupaya menjaga nilai tradisional namun tetap saja relevan dengan tren lingkungan ekonomi ketika ini.

Atas perubahan desain serta kreativitasnya, CRAFTOTE mendapat penghargaan Karya Kriya Terbaik Indonesia dari Dewan Kerajinan Nasional pada September 2023 lalu. Penghargaan ini diberikan untuk desain komoditas Boheme Bamboo, wadah cantik untuk lilin dengan kaca di dalam dalamnya yang tersebut menjadikan kriya yang disebutkan adaptif untuk berbagai dekorasi interior maupun eksterior.

Thio bersyukur, untuk materi baku pihaknya tak pernah mengalami kesulitan pasokan. Bantul, Karawang, Cirebon, Manado kemudian beberapa Daerah dalam Jawa Tengah mempunyai kualitas baik serta melimpah. Pun demikian dengan pengrajin, secara regular CRAFTOTE mempekerjakan 8-9 pengrajin.

Namun ketika kebanjiran permintaan, para pengrajin di area Bantul yang tersebut sudah ada tergabung pada sebuah asosiasi akan menghubungi pengrajin lainnya untuk mengerjakan permintaan CRAFTOTE. Dengan perluasan lingkungan ekonomi pasca mengikuti event BRILIANPRENEUR, ia berharap permintaan terjaga tinggi. Sehingga ekosistem usaha ini terjaga, yang mana sepenuhnya memberdayakan sumber daya lokal.

“Jadi maksud saya begini, pengrajin ini kasihan kalau misalnya tidak ada ada mata rantai di dalam di suatu perusahaan yang mana berkesinambungan. Dengan perluasan pangsa pasca BRILIANPRENEUR, supaya mata rantai ekonominya itu masih jalan juga tak ala kadarnya. Saya berikan desain juga jaga kualitasnya,” ujarnya.

Di samping itu, Thio mengakui, oleh sebab itu mengikuti pembinaan dari BRI, barang CRAFTOTE Gallery & Coffee mengacu pada penerapan prinsip triple bottom line. Di mana kegiatan bisnis berkelanjutan berdasarkan pada prinsip pro people, pro planet juga tentunya profitable.

“Ini tidak untuk kepentingan diri kita sendiri. Layanan yang kita buat ini berguna untuk masyarakat. Membuka prospek lapangan pekerjaan dan juga harus sustainable,” ujarnya.

Sementara itu, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Desember 2023 ini sudah berhasil mencatatkan nilai business matching US$81,3 jt atau sekitar Rp1,26 triliun dengan asumsi kurs Rp15.500,-.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, nilai kesepakatan yang dimaksud naik bila dibandingkan dengan BRILIANPRENEUR 2020, dalam mana mencapai US$ 57,5 juta. Tahun ini juga jarak jauh lebih besar besar dibandingkan capaian 2021 dan juga 2022, yang digunakan masing-masing US$ 72,1 jt dan juga US$ 76,7 juta.

Atas kesuksesan penyelenggaraan kegiatan tersebut, Sunarso pun mengucapkan terima kasih terhadap seluruh pihak yang telah lama mengupayakan kesuksesan acara.

“Kami berharap UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini dapat memberikan dampak positif serta meluas pada kemajuan, juga pengembangan kapasitas juga kualitas UMKM Indonesia”, kata Sunarso.

(Sumber: Suara.com)