Selvi Ananda Tertunduk saat Gibran Bicara Asam Sulfat, Apa itu Second-hand Embarrassment?

Selvi Ananda Tertunduk saat Gibran Bicara Asam Sulfat, Apa itu Second-hand Embarrassment?

InfoCakrawala.com – Gibran Rakabuming Raka, calon delegasi presiden yang tersebut diusung bersama Capres Prabowo Subianto, menjadi topik hangat pada pekan ini setelah ia menganjurkan ibu hamil mengonsumsi asam sulfat.

Belakangan setelah dikritik warganet, Gibran mengaku keliru. Suami Selvi Ananda itu, pada Senin (4/12/2023) kepada wartawan mengatakan yang digunakan dia maksud adalah asam folat.

Tetapi ada yang unik saat Gibran memberikan penjelasan persoalan asam sulfat ke wartawan. Selvi Ananda yang mana mengikutinya dari belakang, tampak banyak menundukkan wajah saat sang suami berbicara persoalan asam sulfat.

Tentu tidaklah diketahui mengapa Selvi banyak tertunduk saat suaminya ditodong wartawan. Beberapa warganet menebak, ibu Jan Ethes itu merasa malu dengan kontroversi asam sulfat tersebut.

Adapun rasa malu seperti itu dikenal dengan istilah secondhand embarassment – perasaan malu yang mana disebabkan oleh kebodohan orang lain.

Dalam sebuah studi yang mana terbit pada 2011 silam, para ilmuwan di tempat Inggris dai Jerman menemukan bahwa secondhand embarassment atau yang digunakan disebut juga vicarious embarassment disebabkan oleh bagian otak yang dimaksud berkaitan dengan rasa sakit.

Melihat hal memalukan yang mana dibuat orang lain, demikian jelas para peneliti yang digunakan studinya diulas oleh Jezebel, mengaktivasi area otak bernama anterior cingulate cortex serta anterior insula bagian kiri.

Pada orang yang dimaksud miliki tingkat empati tinggi, reaksi pada dua area otak yang akan lebih banyak intens saat melihat orang lain melakukan hal bodoh.

Penting dicatat bahwa, belum diketahui mengapa Selvi Ananda menundukkan wajah saat suaminya memberi klarifikasi masalah ide asam sulfat untuk ibu hamil.

Gibran sendiri sudah mengakui kekeliruannya. Kepada wartawan, sembari mengajukan permohonan maaf, ia mengatakan bermaksud menyebut selama folat.

“Kemarin saya nyebutnya apa? Asam sulfat? Sorry, sorry, ya. Maaf, mohon dikoreksi,” kata Gibran pada momen itu.

(Sumber: Suara.com)