Infocakrawala.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi sementara anggaran perkembangan Ibu Perkotaan Nusantara (IKN) pada tahun anggaran 2023 mencapai Rp26,7 triliun atau setara 97,6% dari pagu anggaran.
“IKN tahun ini (2023) kita belanjakan Rp26,7 triliun, anggaran total Rp27,4 triliun,” kata Sri Mulyani di konfrensi persnya di dalam Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Realisasi anggaran sebesar Rp26,7 triliun digunakan untuk konstruksi infrastruktur sebesar Rp24,3 triliun juga noninfrastruktur Rp3,0 triliun.
Penyaluran anggaran infrastruktur digunakan untuk perkembangan istana negara juga kawasan ini pusat pemerintahan, kawasan pemukiman (pembangunan tower rusun aparatur sipil negara juga pertahanan kemudian keamanan), juga penyelenggaraan jalan tol IKN.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum juga Perumahan Rakyat (PUPR) progres perkembangan infrastruktur dasar Ibu Pusat Kota Nusantara (IKN) tahap pertama mencapai 60%.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa penyelenggaraan infrastruktur dasar IKN tahap pertama ditargetkan rampung pada akhir 2024.
“Sudah bagus (progresnya), minggu – minggu ini hampir 60% itu batch 1. Rinciannya batch 1 sekitar 59% lebih tinggi kalau batch 2 sudah ada sekitar 2% atau 3%,” tuturnya pada waktu ditemui di area Jakarta, disitir Hari Minggu (3/12/2023).
Untuk diketahui, Kementerian PUPR melaksanakan dukungan terhadap infrastruktur di dalam IKN pada 2020 – 2024 sebesar Rp60,99 triliun yang tersebut terdiri dari 85 paket pekerjaan.
Terkait rinciannya, pengerjaan infrastruktur dasar batch 1 pada IKN terdiri dari 40 paket pengerjaan dengan total anggaran yang dimaksud telah dilakukan diguyurkan yakni Rp24,52 triliun.
Sementara, untuk batch 2 yang digunakan dikerjakan setelahnya Maret 2023, anggarannya sebesar Rp36,46 triliun untuk 45 paket pekerjaan dengan progres terkini dilaporkan mencapai 3%.
Danis menjelaskan, beberapa orang proyek yang dimaksud ditargetkan rampung pada pertengahan 2024 di dalam antaranya yakni kantor juga istana kepresidenan, 4 kantor Kemenko Perekonomian, dan juga 12 tower rusun aparatur sipil negara (ASN).
“Kalau kita bicara target 2024 itu ada yang tersebut target selesai Agustus untuk upacara dan juga awal pemindahan, misalnya 47 tower ASN itu selesai akhir 2024, tapi kalau untuk pertengahan 2024 itu baru skitar 12 tower (yang ditarget selesai),” tuturnya.
(Sumber: Suara.com)
