Siap-siap! Kominfo Mau Sebar Banyak SMS masalah pilpres juga Pilpres 2024

Siap-siap! Kominfo Mau Sebar Banyak SMS hambatan pilpres juga Pilpres 2024

InfoCakrawala.com – Menteri Komunikasi serta Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan banyak cara untuk menghadapi pilpres 2024 maupun Pilpres 2024 mendatang.

Budi Arie menyebut kalau Kominfo akan datang mengawal ruang digital agar tetap sehat melalui narasi ‘Pemilu Damai 2024’. Salah satu tindakan adalah lewat SMS blast, atau yang mana dikenal sebagai sms broadcast dari satu pihak serta disebar ke banyak penerima.

“Kominfo bekerja sejenis dengan operator telekomunikasi juga lembaga penyiaran untuk menyebarluaskan informasi juga pencegahan hoaks melalui SMS Blast juga status bar (tanda sinyal pada gawai) kepada pengguna layanan seluler, serta pembuatan WhatsApp Channel,” ungkap Budi Arie, dikutip dari siaran pers, Kamis (30/11/2023).

Khusus program SMS Blast, Kominfo calon bekerja serupa dengan para operator seluler untuk menginisiasi Program SMS Blast ke seluruh pengguna telepon genggam.

SMS Blast Kominfo masalah narasi pilpres ini calon dikerjakan secara rutin hingga rangkaian ajang kebijakan pemerintah lima tahunan itu selesai tuntas.

“Alur SMS Blast dimulai dari narasi terkait pemilihan umum Damai, maupun imbauan terkait hoaks Pemilu. Kemudian Kominfo meneruskan narasi sms ke operator seluler, lalu operator seluler akan mengirimkan SMS Blast kepada masyarakat,” papar Budi Arie.

Ia menjelaskan, pesan dalam diseminasi informasi dengan narasi pilpres Damai 2024 itu juga berupaya menjawab berbagai isu mengenai Pemilu. Mulai dari peningkatan partisipasi, pemenuhan hak memilih juga dipilih, antisipasi SARA, anti perpecahan atau polarisasi, juga anti hoaks untuk menjaga ruang digital tetap damai.

“Narasi ini mengajak pemilih, khususnya pemilih muda, menciptakan pemilihan umum Serentak 2024 dengan damai serta membangkitkan perhatian penduduk lalu generasi muda terhadap masa depan bangsa serta negara,” imbuhnya.

Lebih lanjut Budi Arie memaparkan, berbagai upaya komunikasi masyarakat terkait pilpres Serentak 2024 ini memiliki tujuan untuk menggerakkan dan juga meningkatkan partisipasi publik, serta menambah pengetahuan masyarakat mengenai tahapan pemilihan umum dan juga pemilihan serentak 2024.

Selain itu, langkah-langkah Kominfo itu untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penyelenggaraan pemilihan umum untuk keberlangsungan negara.

“(Juga) Meningkatkan kualitas juga kuantitas partisipasi warga lalu menggerakkan upaya pengurangan kuantitas pengumuman tidak ada sah,” tandasnya.

(Sumber: Suara.com)