Simulasi Pencoblosan Surat Suara Pilpres Cuma 2 Paslon, TPN Desak KPU Tegas Gelar pemilihan

Simulasi Pencoblosan Surat Suara Pilpres Cuma 2 Paslon, TPN Desak KPU Tegas Gelar pemilihan

Infocakrawala.com – JAKARTA – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyoroti perkembangan simulasi pencoblosan surat kata-kata Pilpres 2024 yang mana semata-mata menampilkan dua paslon. Hal yang dimaksud dinilai tak wajar dijalankan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga pelopor pesta demokrasi lima tahunan ini.

Hal yang dimaksud Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis pada waktu hadir di acara bimbingan teknis (Bimtek) bersatu Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di area Posko pemenangan Cawapres Mahfud MD, Jalang Tengku Umar, Nomor 9, Menteng, Ibukota Indonesia pusat, Kamis (4/1/2024).

“Misalnya perihal simulasi cuma menampilkan dua paslon, dua kotak paslon. Menurut saya itu apakah itu kesengajaan atau tidak, tapi apa pun itu, itu salah. Seolah-olah belaka ada dua paslon,” kata Todung.

Todung mengamati insiden itu merupakan salah satu bentuk pelanggaran pemilu. Hal yang dimaksud dikhawatirkan memproduksi persepsi masyarakat menjadi keliru, sebab Pilpres 2024 terdapat tiga kontestan.

“Jadi kalau tadi saya bicara mengenai kemungkinan pelanggaran yang dimaksud sifatnya struktur, sistematis, lalu masif ini dapat menjadi bagian dari itu. Karena publik, persepsi rakyat itu dibentuk oleh simulasi semacam ini,” katanya.

Todung berharap, KPU benar-benar tegas menyelenggarakan pesta demokrasi kali ini, agar berjalan secara jujur dan juga adil. Untuk itu, Todung memohon KPU tiada membeberkan berbagai alasan melawan kesalahan yang mana telah lama terjadi.

“Jadi kalau betul-betul KPU fair, imparsial, tiada berpihak, ya KPU tak boleh melakukan hal semacam itu. Tidak ada alasan, itu ya kertas pernyataan yang tersebut lama, itu bukanlah alasan, itu tidak alasan mirip sekali. Saya minta KPU betul-betul tegas di hal ini, enggak ada kompromi di hal ini,” ucapnya.

Sekadar informasi, surat pengumuman untuk simulasi pencoblosan Pilpres dalam Solo dikritik sejumlah pihak. Salah satunya, oleh DPC PDIP Solo. Mereka memprotes KPU terkait desain surat pernyataan untuk simulasi pencoblosan hanya sekali ada dua kotak paslon. Sedangkan kotak paslon nomor tiga tidak ada ada.

Padahal, Pilpres 2024 dihadiri oleh oleh tiga pasangan calon presiden dan juga duta presiden yang dimaksud bertarung di area Pilpres 2024. Ketiganya ialah pasangan nomo urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

(Sumber: SindoNews)