Bisnis  

Stafsus Erick Thohir Klaim Keuangan Hutama Karya Makin Membaik

Stafsus Erick Thohir Klaim Keuangan Hutama Karya Makin Membaik

Infocakrawala.com – JAKARTA – Keuangan PT Hutama Karya (Persero) disebut semakin membaik pascarestrukturisasi melalui penurunan utang berbunga hingga penyuntikan Penyertaan Modal Negara (PMN). Bahkan, menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, perusahaan pelat merah di area sektor proyek konstruksi ini semakin kaya.

“Ini memang sebenarnya Hutama Karya ini makin kaya lho, kalau beliau sudah ada mulai mikir mengenai UMKM sebegitu bagusnya berarti mulai tinggi lho itu (keuangan). Kalau beliau miskin gak kepikir serupa dia, gak kepikir, ini berarti kekuatan keuangan HK makin lama, makin bagus,” ujar Arya, Rabu (10/5/2024).

Selama empat tahun belakangan, Hutama Karya melakukan restrukturisasi yang dimaksud mencakup perbaikan tata kelola perusahaan hingga optimalisasi manajemen risiko, juga menggenjot realignment portofolio usaha untuk meningkatkan efisiensi usahanya.

Perseroan juga berjualan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar juga Tol Medan-Binjai untuk Indonesia Investment Authority (INA). Aksi pelepasan aset dengan total pemasaran mencapai Rp20,55 triliun itu semakin menguatkan keuangan perseroan.

Hasil kerja sejenis pembangunan ekonomi itu digunakan untuk menurunkan outstanding pinjaman menghadapi penugasan pengerjaan JTTS hingga 45%. Dengan menurunnya outstanding pinjaman, maka beban keuangan yang digunakan ditanggung Hutama Karya pun berkurang lalu memperbaiki kondisi keuangan.

Tercatat, Hutama Karya mencetak laba bersih Rp34 miliar pada kuartal III-2023. Angka itu naik 203,29% dibandingkan periode yang digunakan serupa 2022, di area mana perseroan masih membukukan merugi senilai Rp992 miliar.

Secara aset, hingga kuartal III tahun lalu perusahaan membukukan nilai sebesar Rp140,86 triliun dengan rata-rata pertumbuhan selama 4 tahun sebesar 24,75%. Jumlah ini menjadikan HK sebagai salah satu dari satu puluh BUMN terbesar berdasarkan total aset.