Infocakrawala.com – JAKARTA – Hampir dua pertiga rumah tangga pada Amerika Serikat (AS) mengatakan, situasi keuangan mereka memburuk pada tahun lalu, sementara satu dari lima menilai kemampuan merekan untuk memenuhi pembayaran menjadi “jauh lebih lanjut buruk,”. Semua itu menurut survei tahunan yang tersebut diterbitkan oleh Federal Reserve pada hari Selasa, kemarin.
Laporan Kepuasan Perekonomian Rumah Tangga Negeri Paman Sam tahun 2023, yang mana memfokuskan pada keuangan orang dewasa Negeri Paman Sam dan juga keluarga mereka, menunjukkan bahwa kesejahteraan finansial secara keseluruhan hampir tak berubah dibandingkan tahun sebelumnya. Namun berada dalam bawah bilangan tertinggi yang tercatat pada tahun 2021.
“Meskipun laju pemuaian moderat, banyak orang dewasa terus mengindikasikan bahwa tarif yang dimaksud lebih banyak tinggi merupakan tantangan pada mengatur keuangan mereka,” kata laporan tersebut.
Pada tahun 2023, pemuaian Negeri Paman Sam turun menjadi 3,4% pasca mencapai 9,1% pada tahun sebelumnya akibat pandemi virus corona. Pada bulan lalu, naiknya harga tahunan mencapai 3,4%, menurut Skala Harga Konsumen. Angka yang disebutkan merupakan penurunan dari 3,5% pada bulan Maret, namun tetap saja pada berhadapan dengan target The Fed sebesar 2%.
“Komite (Fed) berupaya mencapai target persentase di jangka panjang,” tambah laporan itu.
Menurut survei The Fed, 72% orang dewasa mengungkapkan bahwa mereka “setidaknya baik-baik belaka secara finansial.” Angka yang dimaksud mengalami sedikit pembaharuan dibandingkan 73% pada tahun 2022. Angka ini juga turun dari rekor tertinggi sebesar 78% pada tahun 2021, namun berada di dalam berhadapan dengan bilangan bulat terendah sebesar 62% yang digunakan tercatat pada tahun 2013.
Survei ini juga mengungkapkan adanya perbedaan besar di dalam antara rumah tangga. Sekitar setengah dari merek yang disurvei mampu menanggung biaya darurat sebesar USD2.000 setara Rp31,8 jt (Kurs Rp15.936 per USD), sementara 18% orang dewasa mengungkapkan biaya darurat terbesar yang digunakan mampu mereka itu tanggung semata-mata dengan menggunakan tabungan adalah di dalam bawah USD100 (Rp1,59 juta).
Selanjutnya 14% menyatakan merek mampu menanggung biaya hingga USD499 yang dimaksud sekitar Rp7,9 juta. Secara keseluruhan, 17% orang dewasa di dalam Negeri Paman Sam melaporkan bahwa merek tak dapat membayar seluruh tagihan bulanan dia secara penuh pada bulan sebelum survei, yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2023.
