Suzuki Berencana Menutup Pabrik di tempat Thailand, Hal ini Alasannya

Suzuki Berencana Menutup Pabrik di dalam tempat Thailand, Hal ini Alasannya

Infocakrawala.com – BANGKOK – Suzuki Motor mengumumkan akan menghentikan pabrik anak perusahaannya di dalam Thailand, yakni Suzuki Motor Thailand (SMT) pada akhir tahun 2025.


Seperti dilansir dari Asia Nikkei Akhir Pekan (9/6/2024), hal ini menyusul melambatnya jualan dalam pada negeri dan juga langkah produsen mobil yang dimaksud untuk fokus pada lokasi produksi global dengan lingkungan ekonomi yang tersebut lebih banyak menjanjikan.

Suzuki Motor Thailand (SMT) didirikan pada tahun 2011, menyusul pengumuman proyek mobil ramah lingkungan oleh pemerintah Thailand pada tahun 2007.

Pabrik SMT mulai memproduksi mobil kompak hemat material bakar pada tahun 2012 juga memproduksi 60.000 unit per tahun, termasuk untuk ekspor.

“Kami sudah ada memasarkan di area Thailand, tapi besar transaksi jual beli belum berkembang sesuai harapan,” kata juru bicara Suzuki.

Pabrik di tempat Thailand hanya saja memproduksi 7.500 kendaraan pada tahun fiskal hingga Maret lalu, menurut perusahaan tersebut.

Ke depannya, Suzuki akan memfokuskan produksinya di area Asia di tempat Indonesia, Jepang, dan juga India.

Pabrik yang dimaksud ditutup ini merupakan satu-satunya pabrik di dalam Thailand di tempat mana Suzuki memproduksi kendaraan roda empat lalu pekerja produksinya akan diberhentikan.

Meski demikian, Suzuki akan masih mengedarkan mobil listrik lalu hybrid di tempat Thailand melalui SMT.

Penutupan ini terjadi ketika persaingan Jepang-China meningkat di dalam Thailand, di dalam mana mobil-mobil Negeri Matahari Terbit masih mendominasi pasar, meskipun pabrikan Tiongkok sebagian besar mempertahankan ceruk bursa kendaraan listrik yang baru lahir itu untuk diri dia sendiri.