Infocakrawala.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperoleh tren positif di pelanggan kendaraan hybrid pada Indonesia.
Sejak awal peluncuran mobil hybrid Suzuki pada pertengahan tahun 2022, Suzuki mengamati adanya perkembangan minat konsumen hingga pada bulan November 2023.
Suzuki mencetak peningkatan transaksi jual beli mobil hybrid sebesar 21% jikalau dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Peningkatan ini diperoleh dari akumulasi perdagangan 3 kendaraan hybrid Suzuki yaitu All New Ertiga Hybrid, Grand Vitara, lalu New XL7 Hybrid dengan dominasi sebesar 49% dari total perdagangan kendaraan penumpang dalam bulan November 2023.
Menurut Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head of 4W Sales PT SIS, peningkatan pelanggan kendaraan hybrid ini didukung oleh kepercayaan publik akan keunggulan kemudian performa kendaraan ramah lingkungan yang dimaksud dihadirkan Suzuki.
“Pada November ini, kami menerima catatan perdagangan yang digunakan positif, khususnya dari segmen kendaraan passenger yang dimaksud telah dilakukan disematkan teknologi hybrid. Untuk pemasaran hybrid mengalami peningkatan hingga 21% pada November 2023 apabila dibandingkan dengan Oktober 2023. Dari nomor ini, kami mengamati bahwa orientasi warga perlahan berubah, yang tersebut ketika ini sudah ada semakin peduli akan pentingnya pengaplikasian kendaraan yang digunakan ramah lingkungan,” ujar Randy, hari terakhir pekan (29/12/2023).
Bila memetakan persebaran jualan kendaraan hybrid Suzuki dalam Indonesia, maka pangsa pelanggan hybrid Suzuki masih didominasi oleh Pulau Jawa.
Jabodetabek sendiri menjadi area yang mana berkontribusi paling tinggi yaitu sebesar 48%, kemudian disertai oleh wilayah Jawa Timur dengan kontribusi sebesar 15%, disusul oleh Jawa Tengah sebesar 7%, lalu Jawa Barat sebesar 6%.
Sedangkan untuk provinsi di tempat luar pulau Jawa, yang ketika ini juga mulai mengadopsi tren kendaraan ramah lingkungan berasal dari Provinsi Bali kemudian Kalimantan Timur.
Kondisi dari pemasaran Suzuki di dalam bulan November 2023 tersebut, menjadikan perbandingan jualan yang mana seimbang antara passenger car sebesar 50.1% juga 49.9% untuk commercial car.
“Melalui peningkatan pemasaran pada November lalu, tentunya kami juga akan terus berjuang mewujudkan lingkungan yang digunakan lebih banyak baik juga kendaraan rendah emisi pada masa mendatang dengan menjangkau wilayah yang dimaksud lebih lanjut luas lagi agar perlahan-lahan dapat beralih pada kendaraan hybrid kemudian juga menerapkan gaya berkendara Eco-Driving,” tutup Randy.
(Sumber: Suara.com)
