Terindikasi Banyak PO Bus Peluang Usaha Pariwisata Bodong Beredar, Hal ini Cara agar Tak Tertipu

Terindikasi Banyak PO Bus Kans Usaha Perjalanan Bodong Beredar, Hal ini Cara agar Tak Tertipu

Infocakrawala.com – JAKARTA – Kecelakaan melibatkan bus pariwisata Trans Putera Fajar di kawasan Ciater, Kota Subang, Jawa Barat. Diduga rem bus blong yang mana menimbulkan kendaraan besar yang dimaksud terguling kemudian menghantam sepeda gowes motor yang sedang terparkir.

Akibat kecelakaan yang disebutkan dilaporkan 11 orang meninggal dunia juga puluhan siswa harus dilarikan ke rumah sakit. Sebagian siswa juga dipulangkan ke Depok, Jawa Barat, lantaran tidaklah mengalami luka serius.

Dalam program Mitra Darat, bus tercatat tiada miliki izin angkutan lalu status lulus uji berkala telah dilakukan kadaluarsa sejak 6 Desember 2023. Ini adalah membuktikan bahwa bus pariwisata yang dimaksud tiada dilengkapi surat-surat yang digunakan berlaku alias bodong.

Untuk mengatasi hal tersebut, Ketua Area Advokasi lalu Kemasyarakatan Warga Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, ada sebagian cara yang dapat dijalankan untuk memilih bus pariwisata yang tepat.

Djoko juga mengimbau rakyat untuk meyakinkan bahwa pengemudi memahami kondisi jalur yang digunakan akan ditempuh. Penyewa disarankan memohonkan dua pengemudi, walaupun perjalanan wisata hanya saja sehari.

“Jangan tergiur tawaran tarif sewa yang tersebut murah, namun keselamatan tak terjamin. Bisa berangkat lalu sanggup pulang,” ujar pria yang dimaksud juga individu Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu di keterangan resmi.

Selain itu, Djoko memohonkan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan pada bus pariwisata. Jika ditemukan salah satu dari seluruh elemen tidaklah dipenuhi, maka bus tak boleh jalan.

“Moda transportasi seperti bus wisata itu rentan terjadi kecelakaan, sehingga perlu selalu diuji kelaikan jalannya tidaklah hanya sekali ketika hari raya, tapi harus rutin. Bus harus melalui inspeksi keselamatan (ramp check) terlebih dahulu,” ucapnya.

Djoko juga meminta-minta pihak terkait melakukan inspeksi keselamatan terhadap seluruh moda transportasi, terlebih ketika ini sedang memasuki musim hujan. Ditambah lokasi wisata biasanya berada di dalam jalur yang mana rawan kecelakaan.

Mengenai kecelakaan bus di tempat kawasan Ciater, pada waktu ini pihak kepolisian masih melakukan sejumlah penyelidikan lalu pengumpulan data di area lokasi kejadian. Kepolisian juga terus mendata korban-korban di kejadian tersebut, termasuk kerugian yang mana dialami.