Infocakrawala.com – Timnas Indonesia U-23 harus mengubur mimpinya tampil dalam Olimpiade Paris 2024 . Kepastian itu didapat pasca pada laga playoff melawan Guinea U-23, anak asuh Shin Tae-yong kalah dengan skor 0-1 di tempat Stade Pierre Pibarot, Kamis (9/5/2024) di malam hari WIB.
Gol pembuka Guinea U-23 dicetak Ilaix Moriba melalui titik putih (penalti) pasca dijatuhkan Witan Sulaeman dalam menit 28. Tertinggal 0-1, Indonesia U-23 mencoba merespon.
Namun Witan Sulaeman dkk seperti kesulitan untuk mengembangkan permainan. Selain itu, anak asuh Shin Tae-yong kerap melakukan kesalahan sendiri yang digunakan menciptakan Ernando Ari harus jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Hingga interval pertama usai keunggulan 0-1 untuk Guinea U-23 tak berubah. Di fase kedua, Shin Tae-yong melakukan pembaharuan dengan memainkan Dewangga kemudian Ramadhan Sananta.
Strategi yang tersebut dijalankan Shin Tae-yong belum mengalami perubahan. Indonesia U-23 justru nyaris kebobolan untuk kedua kalinya setelahnya Dewangga menjatuhkan pemain Guinea U-23 dalam area terlarang dalam menit 72.
Shin Tae-yong sempat melakukan membantah keras terhadap tindakan wasit yang digunakan menghadiahi penalti. Tapi ahli Timnas Indonesia U-23 justru diusir wasit lantaran terlalu keras di memberikan pendapatnya.
Hadiah penalti tetap memperlihatkan diberikan, namun pemain Guinea U-23 gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna pasca tendangannya mampu ditepis Ernando Ari. Di sisa Waktu pertandingan, pemain Garuda Muda mulai berani melancarkan serangan.
Namun hingga 90 menit pertandingan usai, skor 0-1 untuk kemenangan Guinea U-23 tetap saja bertahan. Kejayaan ini menyebabkan Guinea U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Guinea U-23 nantinya tergabung di tempat Grup A Bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, juga Selandia Baru. Sementara cabang olahraga (cabor) sepak bola di area Olimpiade Paris 2024 dimulai pada 24 Juli hingga 10 Agustus mendatang.
