TPN Ganjar-Mahfud Anugerahi Penghargaan Tokoh Pembawa Damai Termasuk Yenny Wahid

TPN Ganjar-Mahfud Anugerahi Penghargaan Tokoh Pembawa Damai Termasuk Yenny Wahid

Infocakrawala.com – JAKARTA – Tim Pemenangan Nasional ( TPN ) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menganugerahi penghargaan ‘Tokoh Pembawa Damai Indonesia’ terhadap sebagian tokoh lintas agama termasuk Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni Zannuba Ariffah Chafsoh yang digunakan akrab disapa Yenny Wahid. Adapun penghargaan diberikan pada Perayaan Natal dan juga Tahun Baru 2024 dengan bertajuk ‘Konser Lilin Putih’ di area Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (3/1/2024) malam.

Penghargaan diberikan terhadap tokoh agama Kristen, Islam, Hindu, Budha, Hindu, dan juga Konghucu. Para penerima adalah Pendeta Darana Moniaga MTH, orang pelayan yang digunakan terlibat melayani dalam Gereja Bethel Indonesia (GBI) lalu kebangsaan pada lingkungan komunitas anak muda.

Kedua adalah Yenny Wahid. Putri Presiden ke-4 RI Gus Dur itu dikenal sebagai pegiat perdamaian serta toleransi beragama di dalam Indonesia. Yenny mendedikasikan diri untuk memberdayakan komunitas marjinal melalui Wahid Foundation.

Ketiga, Peter Lesmana, Wakil Ketua Umum Organisasi Hukum, Humas, kemudian Teknologi Pengetahuan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia. Keempat, Gede Suparta Putra yang digunakan dikenal terlibat melayani pada Pura Agung Wira Satia Buana.

Kelima adalah Kanjeng Raden Tumenggung Romo Asun Gotama, Wakil Sekjen Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Hindu Indonesia. Keenam Roy Wibisono Napitupulu. Roy terlibat sebagai Pembina Komunitas Sunusantara, Spritualis, juga Budayawan.

Sementara itu, Ketua Panitia Konser Lilin Putih, Adriana Angela Brigita berterima kasih Konser Lilin Putih dihadiri pasangan Calon Presiden kemudian Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, dan juga politikus PPP yang juga mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta politikus PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

Adriana menjelaskan ‘Konser Lilin Putih’ bermakna mendalam yaitu, menjadi lilin putih yang mana cahayanya menerangi kegelapan, menyebabkan damai di keberagaman, dan juga persatuan Indonesia.

Perayaan diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan persembahan aneka tarian dari berbagai daerah, yang melambangkan keberagaman nusantara, dalam antaranya budaya Betawi, Padang, Papua, Bali, dan juga Kalimantan.

Keberagaman ini, kata dia, selaras dengan tema perayaan Natal juga Tahun Baru 2024 “Indonesia Damai, Indonesia Lebih Baik,” seperti yang digunakan tertuang di ayat Alkitab, “berbahagialah orang yang digunakan menghadirkan damai, akibat merekan akan disebut anak-anak Allah” (Matius 5:9).

“Kehadiran Ganjar-Mahfud tidak ada hanya sekali menambah gemerlap perayaan, juga memberi makna menyatukan semua pihak sebagai satu bangsa,” tuturnya.

(Sumber: SindoNews)