Infocakrawala.com – JAKARTA – Uni Eropa (UE) akhirnya menyetujui pengambilalihan pendapatan yang dihasilkan dari aset-aset Rusia yang mana dibekukan untuk melanjutkan pendanaan dan juga mempersenjatai Kiev. Para duta besar UE menyetujui tindakan yang disebutkan secara prinsip, namun naskah hukumnya masih harus diratifikasi oleh Dewan Uni Eropa.
Proposal yang disebutkan berusaha mencapai pendapatan dari 191 miliar euro (USD205 miliar) atau sekitar Rp3.280 triliun dana Rusia yang dimaksud ketika ini disimpan pada lembaga kliring Euroclear Belgia. Secara total, negara-negara Barat membekukan sekitar USD300 miliar modal kedaulatan Wilayah Moskow dalam luar negeri setelahnya dimulainya konflik negeri Ukraina pada Februari 2022.
“Pada prinsipnya para duta besar UE menyetujui langkah-langkah terkait pendapatan luar biasa yang dimaksud berasal dari aset-aset Rusia yang digunakan bukan dapat bergerak,” sebut Kepresidenan Belgia yang dimaksud mengumumkan persetujuan itu di area X (sebelumnya Twitter) pada hari Rabu (8/5/2024).
Menurut direktur utama Euroclear Valerie Urbain menghasilkan kembali keuntungan 2-3 miliar euro setiap tahunnya dari uang Rusia, tergantung pada tingkat suku bunga.
Berdasarkan proposal tersebut, UE berharap dapat menyalurkan 90% keuntungannya untuk pembelian persenjataan bagi Ukraina, serta 10% untuk bantuan non-militer, dengan tahap pertama diharapkan pada bulan Juli.
“Tidak ada simbol yang lebih besar kuat lalu tidaklah ada kegunaan yang mana lebih lanjut besar dari dana yang dimaksud selain menciptakan negara Ukraina kemudian seluruh Eropa menjadi tempat yang tersebut tambahan aman untuk ditinggali,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, seperti dilansir Russia Today, Kamis (9/5/2024).
Belgia akan terus mengenakan pajak perusahaan sebesar 25% berhadapan dengan pendapatannya, sementara Euroclear akan mengenakan 10% sebelum uang yang dimaksud dikirim ke UE, untuk memberikan lembaga kliring yang disebutkan penyangga terhadap litigasi yang dimaksud sedang berlangsung lalu pada masa depan oleh Rusia. Euroclear juga akan menyimpan 0,3% dari keuntungan masa depan sebagai biaya insentif.
Langkah ini diadakan setelahnya berbulan-bulan musyawarah di area antara para pendukung negara Ukraina di tempat Barat mengenai cara terbaik memanfaatkan dana beku Rusia. Negeri Paman Sam – sponsor peperangan terbesar Kiev – sudah pernah mengusulkan penyitaan seluruh aset tersebut, namun sejauh ini mendapat penolakan dari UE.
CEO Euroclear menyamakan penyitaan dana Rusia yang dibekukan dengan “membuka kotak Pandora”. Berbicara untuk L’Echo pada hari Selasa, beliau menyampaikan peringatan hal ini dapat menyebabkan penanam modal internasional besar berpaling dari Eropa, dikarenakan mereka tidaklah dapat lagi percaya bahwa aset mereka bukan akan disita.
Rusia menekankan bahwa perampasan modal kedaulatannya atau tindakan sejenis tidaklah belaka berarti pencurian kemudian melanggar hukum internasional, namun juga merusak kepercayaan terhadap mata uang Barat kemudian sistem keuangan global.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov menyampaikan peringatan pada bulan Februari bahwa apabila aset Rusia yang mana dibekukan disita, Ibu Kota Rusia akan membalas dengan cara yang sama. Tercatat, total pembangunan ekonomi asing dengan segera di perekonomian Rusia oleh UE, G7, Australia, juga Swiss diperkirakan berjumlah sekitar USD288 miliar pada akhir tahun 2022.
