Waspada! Google Chrome Palsu Curi Fakta User

Waspada! Google Chrome Palsu Curi Fakta User

Infocakrawala.com – JAKARTA – Beredar kabar di dalam dunia maya terdapat Google Chrome palsu curi data pengguna. Diduga data yang dimaksud tersimpan di dalam server Rusia.

Kabar tadi ramai pasca para ahli dari AG Informasi mendeteksi perangkat lunak Android palsu yang menyamar sebagai browser Google Chrome. Pengamatan mereka itu menunjukkan bahwa kegiatan yang disebutkan digunakan untuk mencuri data yang mana berakhir dalam server dalam Rusia.

Dilansir dari Essanews, Kamis (6/6/2024), dugaan tadi muncul setelahnya pribadi pengguna ponsel Android mengunduh aplikasi mobile Google Chrome dari sumber yang digunakan tiada resmi. Sekilas terlihat tidaklah ada masalah, namun para ahli meyakini bahwa ini dapat berbahaya.

Pakar keamanan siber dari AG Informasi membuktikan bahwa aplikasi mobile yang dimaksud terlihat persis dengan browser Google Chrome asli. Namun, pasca dilaksanakan analisis menyeluruh, terungkap bahwa hal yang disebutkan mengandung kode berbahaya.

Faktanya pasca proses instalasi perangkat lunak secara otomatis mengakumulasi data penting seperti kata sandi, data login, juga riwayat penelusuran bahkan perangkat lunak yang dimaksud memiliki akses terhadap mikrofon kemudian kamera sehingga memicu prospek kejahatan yang mengetahui hidup pengguna sehari-hari.

Analis menentukan bahwa data yang dikumpulkan dikirim ke server di tempat Rusia. Para ahli telah lama menginformasikan temuan ini ke pihak Google. Mereka juga menjamin bahwa langkah-langkah telah terjadi diambil untuk menghapus program palsu tersebut. Selain itu, langkah-langkah keamanan ekstra telah lama diterapkan di tempat Google Play Store resmi untuk mengurangi perkara mirip di dalam masa mendatang.

Google menyarankan agar pengguna mengunduh perangkat lunak cuma dari sumber terpercaya. Selain itu, disarankan untuk memeriksa izin yang diminta oleh inisiatif dan juga menggunakan antivirus.

Para ahli menganjurkan untuk memperbarui sistem operasi dan juga perangkat lunak secara berkala yang tersebut biasanya menambah sistem keamanan, berhati-hatilah sebab siapapun mampu menjadi sasaran peretas kapan saja.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar