2 Letnan Jenderal Lulusan Akmil 1992, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa

2 Letnan Jenderal Lulusan Akmil 1992, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa

Infocakrawala.com – JAKARTA – Ada dua nama Letnan Jenderal berpartisipasi yang tersebut diketahui sebagai jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992. Salah satunya menjadi lulusan terbaik lalu menyandang predikat Adhi Makayasa.

Letnan Jenderal (Letjen) merupakan pangkat di area TNI yang dimaksud masuk golongan perwira tinggi (Pati). Setara bintang tiga, letaknya satu tingkat di dalam bawah Jenderal (bintang 4) lalu setingkat di tempat berhadapan dengan Mayor Jenderal (bintang 2).

Saat ini, terdapat belasan pemegang pangkat Letnan Jenderal terlibat di area tubuh TNI Angkatan Darat. Melihat nama-namanya, ada beberapa di dalam antaranya yang tersebut berasal dari jebolan Akmil 1992. Siapa saja?

Letnan Jenderal Lulusan Akmil 1992

1. Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon

2 Letnan Jenderal Lulusan Akmil 1992, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa

Dok TNI AD

Letjen TNI Richard Horja Taruli Tampubolon merupakan salah pribadi perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, ia berpartisipasi menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Keamanan (Pangkogabwilhan) III.

Melihat riwayatnya, Richard diketahui sebagai jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992. Berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus), jenderal bintang tiga ini mempunyai banyak pengalaman dinas di dalam Korps Baret Merah.

Beberapa di dalam antaranya seperti Asintel Danjen Kopassus (2014), Dan Grup 2/Kopassus (2014-2015), Dan Grup 3/Kopassus (2015) hingga Wadanjen Kopassus (2017-2018). Selain itu, Richard juga sudah ada sejumlah menyandang kedudukan penting lain pada TNI.

Sempat menjadi Kasdam VI/Mulawarman (2018-2019), setelahnya Richard menempati jabatan Kaskogabwilhan I (2019-2020) hingga Dankoopsus TNI (2020-2021). Namanya semakin dikenal ketika menjadi Pangdam XVI/Pattimura (2021-2022).

Pada Juni 2022, Richard diberikan tugas baru sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad). Melalui tempat ini, pangkatnya naik satu tingkat menjadi Letnan Jenderal alias bintang 3.

Sekitar setahun menjadi Irjenad, Richard dirotasi menjadi Pangkogabwilhan III. Waktu itu, beliau menggantikan Letjen TNI Agus Suhardi.