Infocakrawala.com – KENDAL – PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia), meletakan batu pertama pabrik kendaraan beroda dua motor listrik dalam Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah hari terakhir pekan (3/5/2024).
Dihadiri Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi serta Elektronika (ILMATE) Kementerian Industri Indonesia, Dr. Ir. Taufik Bawazier, M. Si, seromoni ini sebagai tanda dimulainya perkembangan pabrik Sunra Indonesia dengan total rencana pembangunan ekonomi sebesar USD120 juta.
Sunra Indonesia telah terjadi resmi berinvestasi di tempat lingkungan ekonomi Indonesia sejak tahun 2023 lalu dengan skala penanaman modal terbesar di tempat bidang kendaraan listrik roda dua.
”Pembangunan pabrik Sunra pada Indonesia penting untuk menjamin kualitas barang lalu memberikan layanan purna jual dengan lebih besar baik.” tutur Zhang Chongshun, Chairman Sunra Group di keterangan persnya pada Kendal Mingguan (5/5/2024).
Di kesempatan yang digunakan mirip Taufik Bawazier menyampaikan, pada rangka memenuhi komitmen pemerintah Indonesia untuk mengempiskan emisi gas rumah kaca sebesar 11,89% dengan bisnis sendiri sampai dengan 43,20% dengan bantuan internasional pada tahun 2030, ketika ini pemerintah berfokus pada penerapan inisiatif percepatan peningkatan ekosistem elektrifikasi kendaraan bermotor.
Menanggapi hal tersebut, Zhang menambahkan perkembangan pabrik Sunra ini juga merupakan bentuk komitmen kemudian dukungan Sunra Indonesia akan gagasan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan strategi ramah lingkungan dan juga rendah karbon.
“Kami berharap dapat memberikan partisipasi signifikan terhadap inisiatif pemerintah dan juga mempercepat terbentuknya lingkungan kendaraan listrik di area Indonesia.”
Pabrik Sunra Indonesia yang dibangun di dalam menghadapi lahan seluas 12,7 hektar rencananya akan selesai di dua tahap, dengan masa proses pembuatan selama 18 bulan, kemudian pabrik siap beroperasi pada tahun 2025
.
Pabrik ini dirancang untuk memenuhi kapasitas produksi tahunan dasar mencapai 1 jt kendaraan listrik roda dua setelahnya beroperasi penuh nantinya. Empat proses utama produksi kendaraan beroda dua motor listrik akan diadakan di dalam pabrik ini, mulai dari pembuatan rangka, pengelasan, pengecatan kemudian perakitan akhir. Serta akan dilengkapi dengan bengkel motor kemudian bengkel PACK baterai.
Pembangunan proyek konstruksi pabrik pada tahap pertama mencapai 100.000-meter persegi. Setelah seluruh perkembangan pabrik selesai, Sunra Indonesia akan secara bergerak mengintegrasikan sumber daya rantai pasokan, menciptakan ekologi rantai pasokan, juga memungkinkan lebih besar sejumlah produsen pendukung untuk melakukan lokalisasi di tempat Indonesia.
Pembangunan pabrik ini tidak ada hanya saja akan menambah pembangunan ekonomi pada negeri, menambah pasokan kendaraan ramah lingkungan, namun juga akan membuka kesempatan baru bagi terciptanya lapangan kerja teristimewa bagi publik sekitar. Diperkirakan pabrik dapat mengakomodasi 1.500 tenaga kerja lokal.
