Infocakrawala.com – JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM melakukan percepatan penyelesaian proyek-proyek pengembangan pengembangan lebih lanjut utama. Hal ini dilaksanakan sebagai bagian upaya membantu acara pemerintah pada meningkatkan kegiatan ekonomi domestik.
“Secara berkelanjutan, ANTAM melakukan pengembangan perniagaan melalui pengembangan lebih lanjut komoditas hasil tambang di rangka meningkatkan nilai tambah yang dimaksud dihasilkan,” kata Direktur Pengembangunan Usaha ANTAM, I Dewa Wirantaya pada keterangan resminya.
Ada pun proyek proses lanjut diantaranya; Proyek Kerjasama Inalum & Antam merancang Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah, Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim, juga penyelesaian rangkaian proses kerja mirip untuk Project EV Battery.
Proyek SGAR fase 1 Mempawah Kalimantan Barat ditargetkan selesai pada tahun ini kemudian mulai beroperasi penuh pada awal tahun 2025. Proyek strategis nasional ini akan melengkapi upaya proses pengolahan lebih lanjut bijih bauksit menjadi aluminium di tempat di negeri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada kunjunganya ke SGAR Mempawah pada Maret lalu menegaskan proyek ini untuk memenuhi keinginan dalam di negeri. Pasalnya, selama ini separuh permintaan alumina dipenuhi dari impor.
Menurut Dewa, pada waktu beroperasi penuh, pabrik pemurnian fase 1 yang dimaksud dikembangkan sama-sama PT Indonesia Asahan Aluminium dapat memproduksi sedikitnya 1 jt ton alumina per tahun dengan serapan 3,3 jt ton bijih bauksit.
“Nantinya proyek ini akan mengupayakan rantai sektor komoditas bauksit di dalam Indonesia,” tambahnya.
Sementara, pada Proyek Pabrik Feronikel Haltim (P3FH), ANTAM sudah melakukan proses tapping metal perdana Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) yang tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 September 2023.
