Infocakrawala.com – JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tiada melakukan inovasi nilai tukar jual unsur bakar minyak ( BBM ) non subsidi, per Mei 2024. Keputusan ini berlaku untuk BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Green 95, Dexlite kemudian Pertamina Dex.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan langkah tidak ada mengubah harga jual BBM mengacu pada beberapa aspek antara lain Kepmen ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga jual JBU atau BBM non subsidi. Dalam aturan ini, formulasi tarif BBM di tempat antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar Amerika Serikat juga MOPS.
“Penyesuaian nilai tukar BBM nonsubsidi memang sebenarnya mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi pada waktu ini kami menyokong upaya pemerintahan untuk menjaga stabilitas perekonomian,” terang Irto.
Harga Pertamax sebesar Mata Uang Rupiah 12.950 per liter, Pertamax Green 95 sebesar Simbol Rupiah 13.900 perliter, Pertamax Turbo sebesarRp 14.400 per liter, Dexlite Mata Uang Rupiah 14.550 per liter, juga Pertamina Dex sebesar Simbol Rupiah 15.100 per liter. Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa juga wilayah dengan besaran pajak substansi bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%. Sementara untuk nilai tukar BBM jenis Pertalite serta BioSolar tiada mengalami pembaharuan atau tetap. Rinciannya, Pertalite masih Rp10.000 per liter dan juga BioSolar Rp6.800 per liter.
Namun demikian, penting diketahui bahwa, nilai BBM Pertamina pada masing-masing provinsi atau wilayah berbeda lantaran dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya adalah biaya distribusi.
Berikut daftar tarif BBM Pertamina terbaru di area SPBU seluruh Indonesia, Rabu (8/5/2024):
Aceh
Pertamax Rp13.200
Pertamax Turbo Rp14.400
Dexlite Rp14.550
Pertamina Dex Rp15.100
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertamax Rp12.100
Dexlite Rp13.200
