Apakah Bayi yang mana Dilahirkan dari Ibu Penderita Lupus Bisa Terkena Penyakit Serupa?

Apakah Bayi yang tersebut mana Dilahirkan dari Ibu Penderita Lupus Bisa Terkena Penyakit Serupa?

Infocakrawala.com – JAKARTA – Lupus merupakan penyakit autoimun sistemik dengan tanda serta gejala klinis yang luas. Penyakit ini ditandai peradangan yang tersebut luas pada pembuluh darah juga jaringan tubuh yang tersebut sifatnya episodik.

Penyakit lupus terjadi akibat seseorang mempunyai kerentanan genetik dan juga dipicu oleh faktor lingkungan atau infeksi. Bahkan sebanyak 20 persen persoalan hukum lupus diderita oleh anak-anak.

Lantas, bagaimana bila bayi yang tersebut lahir dari ibu yang tersebut mengidap lupus? Apa penyakit itu juga akan turun untuk anaknya?


Anggota Unit Kerja Sinkronisasi Alergi Imunologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DR Dr Reni Ghrahani Majangsari, SpA(K), MKes menjelaskan, anak yang tersebut lahir dari ibu yang digunakan mengidap lupus, belum tentu akan terkena lupus juga. Namun, ia mengakui, sekitar 2 persen bayi terdampak dari ibu dengan lupus atau istilahnya lupus neonatal.

“Tapi bukanlah bayi menderita lupus, itu terjadi oleh sebab itu antibodi pada ibu yang mana terkena lupus akan masuk ke pada tubuh bayi melalui tali pusat serta antibodi itu merusak organ pada bayi,” terang dr Reni pada webinar IDAI bertajuk ‘Lupus Pada Anak’, Selasa (7/5/2024).

Dokter Reni menambahkan, hal yang disebutkan menyebabkan berbagai tanda juga gejala pada bayi, mulai ruam kulit, gangguan jantung, hingga penurunan total sel darah putih dan juga sel darah merah.

“Dapat juga menyebabkan gangguan ritme jantung juga umumnya bersifat permanen,” jelasnya.


Lebih lanjut dr Reni mengatakan, lupus neonatal bisa saja dideteksi sejak kehamilan lalu pada waktu lahir dapat terjadi gangguan jantung.

“Saat lahir bayi akan mengalami perlambatan detak jantung,” ujarnya.

Namun tak perlu khawatir, bayi yang lahir dari pribadi ibu pengidap lupus ternyata bisa jadi sembuh total.

“Lupus neonatal dapat sembuh tanpa gejala sisa, setelahnya bayi berusia 6 bulan,” tutupnya.