Bisnis  

Wacana Penghapusan Pertalite, Luhut: Kita Lihat Dulu

Wacana Penghapusan Pertalite, Luhut: Kita Lihat Dulu

Infocakrawala.com – JAKARTA – otoritas mengkaji pengalihan subsidi dari barang komponen bakar minyak (BBM) Pertalite ke barang dengan BBM dengan bauran bioetanol. Jika terealisasi, Pertalite kemungkinan diganti dengan Pertamax Green 92, yang merupakan BBM dengan bauran bioetanol 7% yang tersebut berada dalam dikembangkan Pertamina.

Menteri Koordinator Lingkup Kemaritiman kemudian Penanaman Modal (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, rencana menggalakkan BBM bioetanol ini penting dalam sedang upaya pemerintah untuk menghurangi polusi di tempat kota-kota di dalam Indonesia.

“Iya nanti kita lihat dulu. Kita mau bioetanol itu dikarenakan permasalahan polusi ini harus kita kendalikan, paling cepat (untuk) mengendalikan itu adalah tadi dengan etanol,” ujar Luhut, hari terakhir pekan (3/5) lalu.

Rencana pengembangan BBM dengan bauran bioetanol ini sebelumnya juga sudah diungkapkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang tersebut meminta-minta dukungan Komisi VII DPR terkait pengembangan Pertamax Green 92. Menurut Luhut, nantinya anggaran subsidi yang mana semula digelontorkan untuk Pertalite akan dialihkan pada hasil baru ini.

Namun, Luhut juga menyiratkan adanya kemungkinan inovasi skema subsidi agar tambahan tepat sasaran. Selama ini, subsidi BBM diberikan pada produk, sehingga siapa pun yang mana membeli Pertalite otomatis menikmati subsidi dari pemerintah.

“Jadi tetap memperlihatkan (ada) subsidi, ini lagi kita hitung supaya nanti kita ini targetnya yang mana kita subsidi orang yang dimaksud pantas disubsidi,” ujar Luhut.

Sebelumnya, Menteri Tenaga lalu Informan Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga sudah pernah bersuara menanggapi wacana penghapusan Pertalite. Menurut Arifin, penghapusan itu tidak ada permasalahan selagi Pertamina dapat memberikan hasil pengganti tanpa mengakibatkan beban tambahan. “Ya kalau memang sebenarnya mampu disediakan dengan tiada ada beban tambahan, boleh saja,” tandasnya.