2 Manfaat Terapi Akupuntur Usai Serangan Stroke, Bisa Cegah Kecacatan?

2 Manfaat Terapi Akupuntur Usai Serangan Stroke, Bisa Cegah Kecacatan?

Infocakrawala.com – Setelah serangan stroke, pasien perlu melakukan terapi untuk memulihkan fungsi tubuh seperti semula. Fungsi lain dari terapi juga termasuk menurunkan risiko kecacatan. Salah satu jenis terapi yang mana mampu diberikan untuk pasien stroke adalah akupuntur.

Dokter Spesialis Akupunktur Medik Subspesialis Akupunktur Analgesia kemudian Anestesi RSPI Pondok Indah, dr. R. Handaya Dipanegara, menjelaskan bahwa setelahnya serangan stroke, gangguan yang paling rutin dialami yaitu kemampuan motorik juga sensorik berubah atau bahkan hilang serupa sekali.

“Kementerian Bidang Kesehatan RI menyatakan bahwa sebanyak 2 dari 3 pasien stroke kerap mengalami disabilitas. Jenis disabilitas yang tersebut dialami oleh setiap pasien berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan kemudian bagian otak yang digunakan terkena dampak,” ujar dr. R. Handaya melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (14/12/2023).

Dan menurut dr. R. Handaya, ternyata terapi akupuntur untuk pasien stroke ini direkomendasikan oleh Organisasi Kesejahteraan Planet atau WHO. Terapi akupuntur dapat diberikan sebagai pendamping, selain terapi pengobatan, terapi fisik, terapi okupansi, hingga terapi wicara.

“Tidak sedikit uji klinis yang tersebut telah terjadi membuktikan bahwa metode akupuntur mampu memberikan dampak positif terhadap pasien stroke, baik melalui terapi etiologi (penanganan terhadap pemicu atau akar permasalahan kesehatan), maupun terapi simtomatik atau penanganan terhadap gejala yang timbul,” paparnya.

Menurut dokter yang dimaksud juga berpraktik di area RSPI Bintaro Jaya ini, akupuntur mampu bantu merangsang berbagai titik pada permukaan tubuh untuk menyeimbangkan fungsi organ.

Selain itu, akupuntur pada pasien stroke bekerja dengan cara menghambat reaksi inflamasi atau peradangan pasca terjadi pendarahan atau stroke iskemik, lalu mampu merangsang pertumbuhan sel-sel saraf baru kemudian pembuluh darah, sehingga mempengaruhi kemampuan saraf untuk beradaptasi.

“Mekanisme efek pengkondisiannya meliputi peningkatan aktivitas antioksidan, pengaktifan reseptor dalam seluruh sistem saraf pada tubuh
atau endocannabinoid, lalu menjaga dari kematian sel-sel,” sambung dr. Handaya.

Manfaat akupuntur untuk pasien stroke juga meliputi etiologi (akar masalah) lalu simtomatik atau keluhan kondisi tubuh lain yang mana disebabkan stroke. Berikut di area antaranya:

1. Manfaat Etiologi Akupuntur untuk Stroke

  • Perbaikan aliran darah ke area otak yang menjadi faktor stroke.
  • Mengurangi penyumbatan pembuluh darah pada otak.
  • Mengurangi kecacatan saraf otak.
  • Menangani hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Mengontrol diabetes.
  • Menangani dislipidemia atau kadar lemak darah alias lipid yang mana tinggi.
  • Menangani penyakit jantung.
  • Akupunktur membantu penyintas stroke terlepas dari kebiasaan buruk yang mana berisiko terhadap kesehatan, seperti kecanduan merokok, gangguan tidur, dan juga lain-lain.

2. Manfaat Simtomatik Akupuntur untuk Stroke

  • Menghilangkan nyeri kepala akibat peningkatan tekanan intrakranial.
  • Menghilangkan nyeri otot akibat kekakuan otot.
  • Disfagia alias kesulitan untuk menelan.
  • Disfonia atau pembaharuan suara.
  • Gangguan kognitif (gangguan daya ingat)
  • Mengurangi insomnia atau kesulitan tidur.
  • Mencegah depresi atau stres.
  • Hemianopia yaitu gangguan penglihatan.

(Sumber: Suara.com)