2 Momen Menyakitkan dalam Laga Perpisahan Kylian Mbappe: Dinding Berguncang!

2 Momen Menyakitkan di Laga Perpisahan Kylian Mbappe: Dinding Berguncang!

Infocakrawala.com – Apes betul Kylian Mbappe . Pada laga perpisahannya dengan Paris Saint Germain ( PSG ) di dalam Parc des Princes kontra Toulouse, Mulai Pekan (13/5/2024) dini hari WIB, ada dua momen yang mana menyebabkan penyerang muda Prancis ini mengernyitkan dahi.

Momen pertama terjadi lantaran sebelum bertanding, Mbappe tak lagi dianggap sebagai salah satu pemain PSG. Sebab, ketika namanya diinformasikan sebagai starter, penggemar yang hadir segera mencemoohnya.

Penggemar PSG tampaknya kesal lantaran Mbappe memutuskan bergabung dengan Real Madrid ketimbang membarui kontraknya dengan klub yang mana mengundurkan diri dari sebagai juara Kompetisi Prancis 2023/2024.

Keadaan semakin diperparah dengan kekalahan yang tersebut didapat PSG berhadapan dengan Toulouse dengan skor 1-3 di area Parc des Princes. Tentu itu bukanlah perpisahan laga kandang yang dimaksud ideal bagi manusia bintang yang dimaksud sudah pernah enam tahun membantu klub meraih berbagai kesuksesan.

Luis Enrique memberikan pembelaan terhadap pemain berusia 25 tahun itu. Pelatih PSG itu menilai bahwa tak ada satu pun cemoohan yang digunakan terdengar untuk Mbappe, yang digunakan ada hanyalah apresiasi luar biasa dari para penonton yang hadir.

“Saya tiada mendengar cemoohan apa pun. Saya mendengar banyak dukungan. Yang saya dengar hanyalah tepuk tangan, nyanyian, kemudian kegembiraan, yang digunakan menurut saya itulah yang dimaksud pantas diterima Kylian. Para penggemar luar biasa, seperti biasanya,” kata Enrique dilansir dari ESPN, Selasa (14/5/2024).

Enrique menilai penghormatan itu merupakan sesuatu yang mana emosional. Dia tak ragu untuk menyatakan bahwa Mbappe memang sebenarnya benar-benar menjadi pribadi legenda PSG.

“Saya pikir itu (penghormatan) yang digunakan fantastis lalu sangat menyentuh hati. Sungguh indah untuk mengakui kinerja orang pemain di dalam levelnya. Tidak diragukan lagi, beliau adalah legenda klub meskipun usianya masih muda. Kami masih memiliki beberapa pertandingan tersisa. Saya mendoakan yang dimaksud terbaik untuk karier olahraganya,” pungkas Enrique.

Momen kedua yang mana sulit dilupakan Mbappe adalah pertengkarannya dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi. Keduanya dilaporkan saling berteriak keras setelahnya presiden mengajukan permohonan klarifikasi mengapa mantan pemain Amerika Serikat Monaco itu tak menyebutkan namanya pada video arahan perpisahan resminya dengan pihak klub.

Padahal, di video perpisahan yang digunakan dipublikasikan pada akun media social pribadinya, Mbappe mengucapkan terima kasih untuk beberapa orang yang mana bekerja untuk klub termasuk beberapa penggemar. Kemudian, diskusi itu dikabarkan berubah menjadi buruk pada antara keduanya lantaran mereka itu terdengar saling berteriak. Seorang sumber mengklaim bahwa pertengkaran itu terjadi begitu hebat hingga ‘dinding pun berguncang’.