2 Petinju Juara Planet yang digunakan Mualaf, Sama-sama Belum Terkalahkan

2 Petinju Juara Planet yang mana digunakan Mualaf, Sama-sama Belum Terkalahkan

Infocakrawala.com – Dua petinju juara dunia yang tersebut mualaf pasca mendapatkan hidayah masuk Islam. Dua petinju juara dunia yang digunakan mualaf itu menguasai sabuk juara kelas ringan lalu ringan super, Gervonta Davis kemudian Devin Haney.

Dua petinju juara dunia yang mualaf ini sama-sama belum terkalahkan. Gervonta Davis menguasai sabuk juara kelas ringan WBA lalu Devin Haney memegang sabuk juara kelas ringan super WBC.

Devin Haney

Devin Haney memutuskan mualaf sekitar awal April 2021. Mantan juara tak terbantahkan kelas ringan ini mualaf 1 bulan sebelum mengalahkan Jorge Linares ketika duel mempertahankan penghargaan sabuk kelas ringan WBC pada 25 Mei 2021.

Devin Haney memverifikasi status raja kelas ringan tak terbantahkan usai mengalahkan George Kambosos Jr pada 5 Juni 2022. Empat bulan kemudian, petinju berusia 25 tahun ini kembali menaklukkan Kambosos Jr lewat pertarungan ulang pada 16 Oktober 2022.

Devin Haney mencatatkan rekor petinju tak terkalahkan 31-0, 15 KO. Devin Haney kemudian naik kelas ringan super serta menjadi juara dunia WBC dengan mengalahkan Regis Prograis pada 9 Desember 2023.

Gervonta Davis

Petinju yang tersebut dipanggil Tank ini sangat ditakuti dalam kelas ringan. Dalam kariernya, Gervonta Davis mencatatkan rekor 29-0. Tank juga dijuluki petinju raja KO dengan rekor 26-0.

Petinju tak terkalahkan Gervonta Davis masuk Islam akhir tahun lalu. Dia memiliki nama Muslim, Abdul Wahid. Video yang dimaksud beredar selama liburan menunjukkan petinju kidal selama Baltimore ini memeluk Islam dengan mengucapkan syahadat yang diadakan di tempat sebuah masjid dalam luar kota asalnya.

Berita ini dikonfirmasi oleh The Brooklyn Banner, yang tersebut berbicara dengan Imam Hassan Abdi dari Philadelphia, yang dimaksud mengatur pembacaan syahadat tersebut. Sebagai bagian dari ritual tersebut, Davis juga menggunakan nama Muslim, Abdul Wahid, yang tersebut berarti “hamba yang tersebut satu”.