3 Hari Tes MotoGP pada Malaysia, Pertamina Enduro VR46 Racing Team Torehkan Hasil Ini adalah

3 Hari Tes MotoGP pada Malaysia, Pertamina Enduro VR46 Racing Team Torehkan Hasil Hal ini adalah

Infocakrawala.com – Pertamina Enduro VR46 Racing Team sudah menuntaskan sesi pengetesan di dalam Sirkuit Sepang, Negara Malaysia yang berlangsung tiga hari. Dengan dipungkasnya pertemuan pengujian resmi pertama MotoGP pada Kamis (8/2/2024) maka kelompok bertolak kembali ke markas Italia.

Dikutip dari rilis resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team sebagaimana diterima Suara.com, pasukan milik Valentino Rossi ini mencatatkan perolehan sebagai berikut di klasemen gabungan tiga hari.

Fabio Di Giannantonio menempati P8 lalu Marco Bezzecchi berada di dalam P15. Kedua rider dari pasukan berwarna khas Fluo Stream ini menunggang Ducati Desmosedici GP23 serta mampu mendekati slip stream yang dicetak para rival di area jajaran MotoGP 2024.

Dalam sesi tes hari ketiga (8/2/2024), Bezz kemudian Diggia menggeber tunggangan untuk 55 lap.

Fabio Di Giannantonio mengomentari tune-in dengan tunggangannya, Ducati Desmosedici GP23 ketika dites di area Sirkuit Sepang, Tanah Melayu [Pertamina Enduro VR46 Racing Team].
Fabio Di Giannantonio mengomentari tune-in dengan tunggangannya, Ducati Desmosedici GP23 ketika dites pada Sirkuit Sepang, Negara Malaysia [Pertamina Enduro VR46 Racing Team].

Fabio Di Giannantonio tampak menajamkan catatan waktu, dalam pagi hari mencetak 1’57.343″ kemudian turun pada simulasi balapan Sprint pada sore hari.

Sempat terlibat pada kecelakaan kecil di area Tikungan 9 sebelum makan siang, akan tetapi baik-baik saja.

“Hasil ini menghasilkan saya dapat pulang ke Italia dengan senyum. Kalau mesti memberikan penilaian terhadap tes yang dimaksud diadakan dengan tim, dari nilai puncak 10 saya akan berikan sembilan,” papar Diggia yang dimaksud mempunyai nomor start 49.

“Kami sanggup cepat, ini pertanda positif. Sementara tunggangan kami, Ducati Desmosedici GP23 berjauhan lebih besar bertenaga, termasuk traksi, dengan tingkat kepercayaan diri yang berbeda pada bagian depan,” lanjutnya.

Meski secara fisik merasa lelah, Fabio Di Giannantonio tiada sabar untuk mengaspal pada Qatar.

Sementara Marco Bezzecchi, catatan waktunya berada di area 1’57.867″ serta belum dapat ia lampaui tambahan tajam lagi.

Senada Diggia, Bezz mengalami kecelakaan kecil. Bedanya terjadi di dalam Tikungan 5.

“Tes di area hari penutup ini sedikit rumit, oleh sebab itu kami mendapatkan hambatan kecil dengan tunggangan,” papar rider bernomor start 79 itu.

“Motornya sangat kencang, namun saya belum merasa nyaman, harus beradaptasi juga ini membutuhkan waktu. Saat mengerem serta berakselerasi, sensasinya berbeda dibandingkan Ducati Desmosedici GP22,” kata Marco Bezzecchi membandingkan kedua andalannya di area musim balap lalu dengan terkini.

“Saya belum berhasil menghadirkan sampai batasnya, itulah alasan yang mana mengupayakan kami untuk melanjutkan langkah demi langkah pengaturan motor, dan juga menanti flying lap dan juga simulasi,” tandasnya.

Sementara itu, Pablo Nieto, Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team menyatakan senang dengan hasil yang digunakan diperoleh kedua pembalapnya.

Terutama tentang Diggia atau Fabio Di Giannantonio, mengingat ini adalah ketika pertamanya membalap sama-sama Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

“Saya sangat senang dengan hasil yang mana diperoleh Fabio. Ia secara langsung merasa nyaman dengan motornya juga Kamis melakukan simulasi balapan Sprint dengan baik. Langkahnya bagus, meskipun marginnya masih jauh,” papar Pablo Nieto.

“Sedangkan Marco kesulitan dengan set-up GP23, yang mana sangat berbeda dengan GP22, kemudian ia belum 100 persen dengan set-up ini,” lanjutnya.

Akan tetapi Pablo Nieto juga menambahkan bahwa pasukan menghentikan pertemuan pengujian pertama musim 2024 dengan senang hati.

“Secara keseluruhan, hasil pertama ini positif. Apalagi ada dukungan besar dari Ducati. Secara umum, levelnya semakin tinggi. Baik pembalap, paket teknis, dan juga tim,” tutup Pablo Nieto.