Infocakrawala.com – Menjalankan ibadah puasa kemungkinan besar tak selalu mudah bagi penderita asam lambung. Pasalnya, asam lambung naik ketika puasa dapat terjadi akibat perut berada di kondisi kosong lalu tak mendapatkan makanan cukup lama.
Biasanya, kondisi asam lambung naik mampu ditandai dengan tiga gejala umum, yakni perasaan sakit atau terbakar pada bagian dada, nyeri pada bagian perut atau abdomen, mual lalu muntah.
Lalu, bagaimana cara menghindari asam lambung naik ketika puasa? Berikut beberapa tips yang mana bisa saja Anda ikuti.
1. Menghindari berbuka juga sahur dengan makanan berlemak, pedas, atau asam
Makanan berlemak, pedas, serta asam rutin menjadi pemicu naiknya asam lambung bagi penderitanya. Oleh sebab itu, penderita asam lambung sebaiknya menghindari terlalu berbagai makanan yang dimaksud ketika berbuka maupun sahur.
2. Hindari minuman berkafein serta bersoda
Selain makanan yang mana disebutkan di tempat atas, minuman berkafein lalu bersoda dapat memicu peningkatan produksi asam juga peradangan pada lambung.
3. Tidur dengan tempat tubuh bagian melawan lebih banyak tinggi
Tips menghindari asam lambung naik lainnya yang bisa jadi Anda coba lakukan adalah meninggikan bagian berhadapan dengan tubuh ketika tidur dengan menumpuk beberapa bantal. Usahakan bantal bisa jadi menopang keseluruhan tubuh bagian melawan agar tidaklah sakit leher.
4. Hindari segera tidur setelahnya makan
Jangan dengan segera tidur pasca sahur. Sebab, kebiasaan ini hanya sekali akan memicu refluks asam lambung naik ke kerongkongan bersamaan dengan makanan yang baru cuma dikonsumsi.
5. Makan secukupnya serta perbanyak serat
Godaan untuk secara langsung melahap makan besar pada waktu waktu berbuka memang benar nikmat, namun sebaiknnya dihindari. Selain itu, dianjurkan perbanyak asupan serat lantaran serat akan dicerna secara perlahan oleh tubuh sehingga memperlambat lambung kosong.
