5 Manfaat Minum Air Jahe Awal Hari Hari pada waktu Perut Kosong

5 Manfaat Minum Air Jahe Awal Hari Hari pada waktu Perut Kosong

Infocakrawala.com – JAKARTA – Ada beberapa faedah minum air jahe pagi hari pada waktu perut kosong yang mana sayang dilewatkan. Jahe merupakan akar yang umum ditemukan pada dapur dalam seluruh dunia serta miliki sejumlah kegunaan.

Air jahe sendiri sudah ada sejak lama digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai kondisi. Mulai dari menurunkan berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh, atau memperbaiki pencernaan.

Karena manfaatnya yang tersebut luar biasa kemudian mudah dibuat, banyak orang mencari air jahe serta mengandalkannya sebagai obat alami. Biasanya, minuman menyehatkan ini dikonsumsi pada pagi hari.

Berikut adalah lima kegunaan utama mengonsumsi minum air jahe pagi hari pada waktu perut kosong dilansir dari Times of India, Selasa (2/7/2024).

Manfaat Minum Air Jahe Awal Hari Hari pada waktu Perut Kosong

1. Mengembangkan Sistem Pencernaan

Jahe telah lama lama dikenal akibat manfaatnya untuk membantu pencernaan. Minum air jahe ketika perut kosong membantu meningkatkan sistem pencernaan sepanjang hari.

Sebuah penelitian yang dimaksud diterbitkan pada Journal of Gastroenterology and Hepatology menyoroti bahwa jahe secara signifikan meningkatkan pengosongan lambung, yang berarti membantu makanan bergerak dari lambung ke usus halus lebih besar cepat. Hal ini dapat menghindari ketidaknyamanan serta kembung, menghasilkan proses pencernaan lebih besar lancar lalu lebih tinggi efisien.

Jahe mengandung senyawa yang tersebut disebut gingerol lalu shogaol, yang digunakan miliki sifat anti-inflamasi yang digunakan dapat menenangkan saluran pencernaan lalu menurunkan gejala gangguan pencernaan serta mual. Dengan meningkatkan pencernaan yang dimaksud sehat, air jahe membantu meyakinkan bahwa Anda mengangkat nutrisi dari makanan Anda dengan lebih tinggi efektif.

2. Menurunkan Berat Badan

Penelitian yang diterbitkan di European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan termogenesis, yaitu proses tubuh membakar kalori untuk memunculkan panas.