6 Penyebab Berat Badan Naik ketika Puasa, Termasuk Kebanyakan Makan Gorengan

6 Penyebab Berat Badan Naik ketika Puasa, Termasuk Kebanyakan Makan Gorengan

Infocakrawala.com – JAKARTA – Penyebab berat badan naik ketika puasa mampu dipicu oleh beberapa faktor. Termasuk konsumsi makan berlebihan pada waktu membuka puasa, yang mana beberapa orang cenderung mengonsumsi makanan lalu minuman di total yang tersebut berlebihan, yang dimaksud dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Selain itu, konsumsi makanan tinggi gula lalu lemak juga mampu menjadi penyulut berat badan naik pada waktu puasa . Ini adalah oleh sebab itu makanan serta minuman yang mana tinggi gula kemudian lemak seringkali menjadi pilihan ketika berbuka puasa, yang mana dapat menyebabkan penambahan kalori juga peningkatan berat badan.

Padahal, puasa sendiri seharusnya menjadi momen untuk memperbaiki gaya hidup sehingga mengupayakan kondisi tubuh tubuh. Namun sayang, justru berbagai orang mengeluh berat badan naik selama puasa. Lantas apa cuma penyulut lainnya yang memicu kondisi ini?

Penyebab Berat Badan Naik ketika Puasa

Berikut faktor berat badan naik ketika puasa dilansir dari berbagai sumber, Hari Senin (1/4/2024)

1. Melewatkan Sahur

Penyebab berat badan naik ketika puasa yang mana pertama adalah banyak melewatkan waktu sahur. Beberapa orang beranggapan bahwa tidak ada makan sahur mampu membantu menurunkan berat badan lebih lanjut cepat akibat menurunkan asupan kalori tubuh.

Padahal, anggapan yang dimaksud salah. Kebiasaan melewatkan sahur justru menciptakan tubuh menjadi sangat lapar. Hal yang disebutkan dapat meningkatkan nafsu makan ketika berbuka puasa, sehingga dapat menyebabkan seseorang cenderung mengonsumsi makanan secara berlebihan.

2. Tidur Setelah Sahur

Kebiasaan tidur pasca sahur juga berisiko menyebabkan berat badan bertambah pada waktu puasa. Hal ini menyebabkan asupan kalori yang digunakan didapatkan pasca makan sahur akan dibakar di jumlah total sedikit.

Saat tidur, proses metabolisme di tempat di tubuh berjalan cenderung tambahan lambat dibandingkan ketika beraktivitas. Akibatnya, kalori yang digunakan bukan digunakan akan menumpuk menjadi lemak kemudian menyebabkan berat badan naik.