Infocakrawala.com – Olimpiade Paris 2024 tidak ada terlepas dari kontroversi yang digunakan bahkan sudah ada terjadi sebelum pesta pembukaan. Berikut daftar kejadian kontroversial yang terjadi di area sekitar pesta olahraga terbesar dunia tahun ini.
Sorotan negatif paling terasa jatuh pada pada waktu pesta membuka (opening ceremony) Olimpiade Paris 2024, di area mana muncul karakter satanic menyerupai adegan perjamuan terakhir Yesus bersatu para murid-Nya. Parodi perjamuan terakhir bahkan sampai direspons oleh Vatikan.
Namun itu cuma segelintir dari banyaknya kontroversi di tempat Olimpiade Paris 2024. Apakah Paris 2024 menjadi Olimpiade terburuk di sejarah? Berikut daftar kontroversi di tempat Olimpiade Paris 2024.
1. Sungai Seine Tercemar
Sebagian upacara inisiasi Olimpiade Musim Panas 2024 berlangsung di dalam Sungai Seine, pertama kalinya upacara semacam itu diadakan dalam sungai, yang tersebut mengakibatkan beberapa kekhawatiran. Pada Februari 2024, pemerintah Prancis mengumumkan bahwa, sebagai tindakan pencegahan keamanan, jumlah total penonton untuk upacara membuka pada sepanjang Seine akan dikurangi dari 600.000 menjadi 300.000. Perimeter keamanan di area sekitar area yang dimaksud digunakan untuk akses penonton direncanakan akan didirikan beberapa hari sebelum pertandingan, membatasi akses publik. Upacara berlangsung tanpa gangguan keamanan, akan tetapi setelahnya menyebabkan pencemaran sungai yang tersebut hebat oleh bakteri E. coli dan juga enterococci. Atlet dari cabang triathlon sempat mengalami muntah-muntah akibat menjajal tampil di area sungai tersebut.
2. Pria Rusia Ditahan berhadapan dengan Tuduhan Terorisme
Pada 24 Juli, dua hari sebelum upacara pengaktifan Olimpiade Paris 2024, otoritas Prancis menangkap seseorang warga negara Rusia yang tersebut dicurigai “merencanakan untuk mengguncang Olimpiade”. Kirill Gryaznov, mantan bintang reality TV, adalah individu koki berusia 40 tahun yang tersebut sudah tinggal pada Prancis selama 14 tahun, ditangkap menghadapi tuduhan terorisme. Penggerebekan properti pria itu, kemudian penangkapannya, dijalankan pasca teleponnya disadap pada Mei lalu ia diklaim berbicara tentang rencana terkait upacara inisiasi Olimpiade dengan dinas intelijen Rusia.
3. Larangan Hijab bagi Atlet Prancis
Kebijakan sekularisme pemerintah Prancis diragukan oleh para aktivis, yang mana secara khusus menentang langkah Komite Olimpiade juga Olahraga Nasional Prancis untuk melarang atlet Prancis mengenakan simbol-simbol keagamaan, termasuk hijab, selama Olimpiade. Larangan ini hanya saja berlaku untuk anggota regu Prancis, juga bukan memengaruhi delegasi lainnya dalam Olimpiade.
Sounkamba Sylla, anggota kelompok estafet 4 × 400 m putri Prancis, mengklaim bahwa ia dilarang berpartisipasi di upacara pengaktifan sebab mengenakan hijab. Dilaporkan bahwa Sylla setuju dengan kompromi yang dimaksud memungkinkannya memakai topi sebagai gantinya.
4. Wabah COVID-19
Ada wabah Wabah dalam antara atlet olahraga air di dalam Olimpiade. Pada 24 Juli, dilaporkan bahwa lima anggota regu polo air wanita Australia dinyatakan positif COVID-19. Chef de Mission Anna Meares menyatakan kasus-kasus yang disebutkan terbatas pada kelompok polo air kemudian bahwa protokol penyakit pernapasan standar telah terjadi diberlakukan. Pada 29 Juli, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif Pandemi pasca menunjukkan gejala pada hari sebelumnya, sebelum ia mengikuti final 100 m gaya dada, serta perenang Australia Lani Pallister dinyatakan positif pada 30 Juli, menarik diri dari perlombaan hari itu.
5. Wartawan Australia Dirampok, Turis Diperkosa
Pada 19 Juli 2024, pribadi turis wanita Australia berusia 25 tahun diperkosa oleh lima pria dalam Paris. Kepala pasukan Australia Anna Meares secara langsung memberi peringatan tegas pada kontingen negaranya agar berhati-hati. Dua wartawan dari Nine Network Australia (stasiun televisi Australia) mengalami cedera akibat percobaan perampokan ketika berjalan menuju hotel merekan di tempat Le Bourget. Akibat perampokan serta pemerkosaan kelompok terhadap turis Australia, Meares menyokong atlet Australia untuk tiada mengenakan seragam kelompok merek pada waktu meninggalkan Desa Olimpiade sendirian.
6. Markas Tim Sepak Bola Argentina Dibobol Maling
Pada 25 Juli 2024, ahli kelompok sepak bola putra Argentina Javier Mascherano menyatakan bahwa markas latihan Olimpiade timnya dirampok sebelum kalah dari Maroko pada hari Rabu, dalam mana jam tangan gelandang Thiago Almada adalah salah satu barang yang tersebut dicuri. Delegasi Argentina mengajukan keluhan terhadap polisi di tempat Lyon, kantor kejaksaan dalam Saint-Etienne yang berdekatan menerbitkan pada hari Kamis.
7. Parodi Perjamuan Terakhir
Salah satu sorotan terbesar di Olimpiade 2024 adalah adegan menyerupai last supper di seremoni pembukaan. Adegan pengaktifan itu dianggap merendahkan agama Kristen lantaran menampilkan drag queen menyerupai Yesus dan juga karakter satanic yang digunakan duduk di tempat sekitarnya mirip adegan di lukisan perjamuan terakhir Last Supper karya Leonardo da Vinci.
