Melumasi Rantai Pakai Oli Bekas, Apa Efeknya?

Melumasi Rantai Pakai Oli Bekas, Apa Efeknya?

Infocakrawala.com – Rantai menjadi salah satu komponen kritis pada sepeda gowes motor yang digunakan memerlukan perawatan khusus. Dalam hal ini, penyelenggaraan pelumas yang digunakan tepat menjadi kunci untuk menjaga rantai masih berfungsi dengan baik.

Meskipun ada berbagai pilihan pelumas rantai di dalam pasaran, beberapa orang mungkin saja berpikir untuk menggunakan oli bekas sebagai alternatif.

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk melumasi rantai dengan oli bekas, ada baiknya mengetahui dampak buruk yang tersebut mungkin saja terjadi.

Efek Merugikan Melumasi Rantai dengan Oli Bekas

1. Pemuaian Rantai

Oli mesin bekas tidaklah dirancang khusus untuk merawat rantai motor. Penggunaannya dapat memproduksi rantai lebih tinggi cepat memuai, yang digunakan dapat mengakibatkan kendur juga pelarutan rantai.

2. Kerusakan Komponen Rantai

Oli bekas dapat merusak komponen rantai, termasuk o-ring juga bagian lainnya. Pengaplikasian yang dimaksud bukan sesuai dengan fungsinya dapat mempercepat kehancuran rantai.

3. Pelumasan Tidak Maksimal

Efek pelumasannya tiada akan maksimal dikarenakan oli bekas tak miliki formula khusus untuk meresap kemudian melumasi rantai dengan baik.

4. Kotoran lalu Serbuk Gram

Oli bekas mengandung serbuk gram serta kotoran dari di mesin. Partikel-partikel ini dapat menempel pada rantai juga bahkan menarik lebih banyak sejumlah kotoran, menyebabkan rantai menjadi cepat kotor kemudian aus.

5. Lengket juga Mengotori Rantai

Oli bekas miliki sifat lengket, yang dimaksud justru dapat mengotori rantai daripada memberikan pelumasan yang baik.

Dengan berbagai dampak buruk tersebut, pengaplikasian oli bekas sebagai pelumas rantai kendaraan beroda dua motor tidaklah disarankan, bahkan pada kondisi darurat sekalipun. Lebih baik menggunakan barang pelumas rantai yang dimaksud dirancang khusus untuk tugas tersebut.

Alternatif Darurat: Minyak Goreng

Jika Anda benar-benar membutuhkan alternatif darurat, minyak goreng sanggup menjadi pilihan yang tersebut lebih besar baik daripada oli bekas. Pastikan menggunakan minyak goreng yang dimaksud baru, bukanlah minyak jelantah. Meskipun memiliki kemampuan melumasi yang rendah, warna bening minyak goreng menimbulkan rantai terlihat bersih, serta sifatnya yang digunakan mudah dibersihkan dapat menjadi keuntungan.

Namun, perlu diingat bahwa pengaplikasian minyak goreng hanya sekali sebatas alternatif darurat. Minyak goreng tak miliki formula khusus seperti pelumas rantai, sehingga perawatan ekstra diperlukan, termasuk pengecekan kondisi rantai secara teratur.

Dalam menjaga kinerja dan juga umur panjang rantai sepeda gowes motor, penting untuk terus-menerus menggunakan pelumas rantai yang tersebut tepat. Pilihlah barang yang digunakan sesuai dengan keperluan dan juga rekomendasi produsen kendaraan beroda dua motor Anda untuk meyakinkan performa yang digunakan optimal juga keamanan pada berkendara.

(Sumber: Suara.com)