Terseret Skandal Kecurangan, Daihatsu Indonesia Sudah Ekspor Mobil per 26 Desember Secara Bertahap

Terseret Skandal Kecurangan, Daihatsu Indonesia Sudah Ekspor Mobil per 26 Desember Secara Bertahap

Infocakrawala.com – Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Erlan Krisnaring Cahyono mengungkapkan pihaknya telah mulai mengekspor mobil per 26 Desember kemarin, walaupun secara bertahap.

Ekspor mobil ADM sempat dihentikan setelahnya sebuah investigasi di dalam Jepang, yang digunakan hasilnya diinformasikan pada Desember lalu, menemukan bahwa Daihatsu melakukan kecurangan pada hasil uji keselamatan sebagian besar mobilnya.

Termasuk di mobil-mobil yang tersebut terimbas skandal yang dimaksud adalah yang diproduksi oleh ADM dan juga PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di tempat Tanah Air.

Dalam surat yang dimaksud ditujukan terhadap PT Astra International Tbk, salah satu pemegang saham ADM, Erlan mengungkapkan produksi lalu distribusi kendaraan Daihatsu di area Indonesia tetap saja berjalan normal.

“Demikian pula untuk ekspor telah terjadi kembali dilanjutkan mulai tanggal 26 Desember 2023, setelahnya mendapat konfirmasi dari otoritas dalam negara tujuan ekspor,” terang Erlan pada surat bertanggal 3 Januari 2024 itu, yang tersebut diakses di tempat laman Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih lanjut Erlan membeberkan ADM telah mendapatkan konfirmasi dari otoritas sebagian besar negara tujuan ekspor juga telah memenuhi regulasi yang tersebut berlaku di area negara tujuan ekspor tersebut.

“ADM sudah kembali melakukan pengiriman ekspor secara bertahap mulai tanggal 26 Desember lalu ke lebih lanjut dari 60 negara tujuan ekspor,” lanjut dia.

Ia kemudian menegaskan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang tersebut diproduksi, didistribusi serta dipasarkan dalam Indonesia tidak ada mempunyai kesulitan kualitas, keselamatan lalu memenuhi regulasi yang tersebut berlaku.

Mobil buatan Indonesia tersangkut skandal

Sebelumnya pada 20 Desember lalu Daihatsu mengumumkan menghentikan pengiriman mobil-mobilnya dalam seluruh dunia imbas skandal tersebut. Daihatsu juga memohonkan maaf melawan skandal tersebut.

Lebih lanjut Daihatsu mengungkapkan akan menghentikan pengiriman semua mobilnya yang tersebut sedang diproduksi di dalam seluruh dunia. Korporasi pada bawah Toyota itu juga akan menginformasikan langkah yang disebutkan ke pihak-pihak berwenang di dalam semua negara.

“Kami sungguh meminta-minta maaf terhadap para pelanggan kemudian pemangku kepentingan menghadapi ketidaknyamanan juga kerisauan sebab telah terjadi mengkhianati kepercayaan mereka,” tulis Daihatsu di pernyataan resminya.

Termasuk di mobil-mobil terseret di skandal ini adalah barang buatan TMMIN dan juga ADM di area Indonesia. Dalam daftar mobil bermasalah yang dimaksud dirilis Daihatsu, terdapat beberapa mobil yang dimaksud diproduksi ADM.

Beberapa pada antaranya adalah Toyota Agya yang dimaksud dirilis Maret 2023 dan juga dikirimkan ke pasar internasional ke Ekuador, Uruguay lalu Kamboja. Ada juga Toyota Rush (2018) yang tersebut dikirim ke luar negeri ke Ekuador serta Malaysia. Selain itu mobil sejuta umat Toyota Avanza serta Daihatsu Xenia juga disebut di daftar Daihatsu tersebut. 

(Sumber: Suara.com)