Bisnis  

Impor Kereta Bekas Ditolak, KAI Commuter Bakal Datangkan 3 Trainset KRL Baru pada 2024

Impor Kereta Bekas Ditolak, KAI Commuter Bakal Datangkan 3 Trainset KRL Baru pada 2024

Infocakrawala.com – JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) akan impor tiga rangkaian atau trainset Kereta Rel Listrik ( KRL Commuter Line ) baru. Rencana Aksi korporasi itu pasca pemerintah menolak perusahaan mendatangkan sepuluhan rangkaian KRL dari Negeri Matahari Terbit yang diusulkan pada tahun lalu.

Direktur Utama KCI, Asdo Artriviyanto mengatakan, rencana impor tiga trainset kereta telah dijajaki pihaknya juga ditargetkan mulai didatangkan ke Indonesia mulai akhir tahun 2024. Kendati begitu, beliau enggan membocorkan negara mitra atau tujuan impor.

Menurutnya, impor kereta berdasarkan penugasan pemerintah untuk memenuhi keinginan penumpang yang cukup mendesak ketika ini, lantaran ada 19 rangkaian kereta KCI telah masuk masa pensiun lalu harus direvitalisasi alias retrofit.

“Kita mendapat arahan dari pemerintah lalu telah mendapat persetujuan dari pemerintah, kita diminta impor untuk mempercepat peningkatan kapasitas, kita impor tiga trainset baru dari luar,” ujar Asdo ketika konferensi pers, Ibukota Pusat, Kamis (11/1/2024).

Langkah persiapan impor lanjut dia, sudah ada diadakan sejak Agustus 2023 lalu. Termasuk berkoordinasi dengan beberapa perusahaan manufaktur asing untuk memproduksi rangkaian kereta yang digunakan dibutuhkan KCI.

“Kita telah berproses dari Agustus (2023) sampai sekarang mengakumulasi referensi, dan juga kita melakukan koordinasi dengan beberapa manufaktur, dimana yang mana cocok dengan prasarana yang ada pada Indonesia ini,” bebernya.

Perihal 19 trainset yang digunakan akan retrofit, Asdo memverifikasi akan diserahkan untuk PT INKA (Persero). Di mana, proses penyehatan kembali ke-19 kereta ini dijalankan hingga 2017 mendatang.

Pada ketika melakukan peremajaan tersebut, Kereta Commuter Indonesia memastikan, tidak ada ada pengurangan perjalanan KRL Jabodetabek. “Tapi ini penyehatan atau dilengkapi oleh seluruh komponennya, sehingga menyerupai baru, ini nilai ekonominya (panjang operasional) 15 tahun,” papar dia.

(Sumber:SindoNews)