Infocakrawala.com – JAKARTA – Skor tukar (kurs) rupiah sore ini ditutup menguat 21 poin ke level Rp15.548 pasca sebelumnya melemah ke level Rp15.569 per dolar AS.
Pengamat pangsa uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah didukung oleh pangsa yang dimaksud sekarang menanti data utama indeks tarif konsumen (CPI) Amerika Serikat untuk bulan Desember, yang digunakan akan dirilis hari ini. Inflasi IHK umum diperkirakan sedikit meningkat, sementara IHK inti diperkirakan terus turun.
“Inflasi diperkirakan akan tetap saja jarak jauh di tempat melawan target tahunan The Fed sebesar 2%, kemudian ditambah dengan tanda-tanda ketahanan pangsa tenaga kerja baru-baru ini, menjadi pertanda buruk bagi ekspektasi penurunan suku bunga lebih besar awal,” tulis Ibrahim pada risetnya, Kamis (11/1/2024).
Namun, para pelaku pangsa tampaknya masih mempertahankan ekspektasi merek terhadap penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret, meskipun ada sedikit pemangkasan pada minggu lalu. Alat CME Fedwatch menunjukkan para tukang jualan memperkirakan potensi pemotongan suku bunga sebesar 67,1% pada bulan Maret, naik dari 60,8% yang digunakan terlihat sehari lalu kemudian 64,7% yang dimaksud terlihat pada minggu lalu. Dari sentimen domestik, pemerintah masih optimistis meskipun Bank Bumi atau World Bank merevisi ke bawah outlook perekonomian global 2024 dari 2,6% menjadi 2,4%.
Sinyal perlambatan kegiatan ekonomi 2024 pada dasarnya memang benar sudah ada muncul sejak 2023, namun angkanya terus direvisi ke bawah. Meski demikian, pemerintah telah terjadi mengantisipasi perlambatan global yang dimaksud yang berpotensi mempengaruhi ekonomi Indonesia.
Adapun, Bank Planet meramalkan sektor ekonomi Indonesia pada 2024 dan juga 2025 akan stabil di dalam 4,9%, tambahan rendah dari ramalan 2023 dalam hitungan 5%. Dengan adanya perlambatan perekonomian global, kinerja ekspor diprediksi akan menurun.
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah hari ini menguat, selanjutnya untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan juga kemudian ditutup lanjutkan pelemahan dalam rentang Rp15.530 – Rp15.600.
(Sumber:SindoNews)
