Infocakrawala.com – JAKARTA – Gangguan pencernaan, kembung kemudian sembelit merupakan tanda-tanda bahwa sistem pencernaan Anda tiada berfungsi secara maksimal.
Jika Anda mengalami salah satu hambatan ini, maka inilah saatnya beralih ke makanan terbaik untuk pencernaan .
Dilansir stylecraze, berikut makanan terbaik untuk pencernaan.
Makanan Pereda Sakit Perut
1. Yoghurt
Yogurt adalah makanan mudah kemudian mudah dicerna yang tersebut memberi usus bakteri baik yang membantu pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dapat menghambat diare, penyakit radang usus, meningkatkan pergerakan usus, juga menghurangi risiko tumor ganas usus besar.
Anda bisa saja mengonsumsi semangkuk kecil yogurt setelahnya makan siang atau makan waktu malam untuk membantu mencerna makanan. Namun apabila Anda tiada toleran laktosa, pertimbangkan alternatif yogurt yang tersebut terbuat dari susu almond atau kambing, atau bahkan santan.
2. Pepaya
Pepaya kaya akan enzim proteolitik, chymopapain, serta papain yang digunakan miliki sifat antimikroba lalu membantu pencernaan dengan cara memecah makanan. Selain itu, pepaya juga kaya akan vitamin A, B, juga C, yang dimaksud membantu membuang racun.
3. Gandum
Biji-bijian utuh merupakan sumber serat larut kemudian tidak ada larut. Serat larut bertindak dengan membentuk zat seperti gel pada usus besar sehingga memerangkap makanan dan juga meningkatkan rasa kenyang sekaligus memperlambat penyerapan glukosa.
Gandum membantu melancarkan buang air besar dengan menambah kotoran pada tinja. Serat juga memberi nutrisi pada bakteri baik usus. Menurut American Dietary Guideline (2005), Anda harus mengonsumsi setidaknya 3 ons biji-bijian per hari.
4. Pisang
Pisang kaya akan serat (pisang ukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat) kemudian pektini, yang digunakan membantu meningkatkan pergerakan usus juga membantu pencernaan karbohidrat. Pisang juga merupakan makanan rendah GI (membantu menjaga gula darah tetap memperlihatkan rendah) yang mana mudah dikunyah lalu juga enak.
5. Ikan
Ikan air dingin sangat unggulsumber asam lemak omega-3 yang membantu menghurangi peradangan pada lambung atau dinding usus besar. Hal ini, pada gilirannya, dapat berkontribusi untuk meningkatkan pencernaan serta pergerakan usus.
Konsumsilah salmon kecil hasil tangkapan liar, herring, cod, tuna, kemudian ikan mas untuk mendapatkan jumlah keseluruhan asam lemak omega-3 yang mana cukup.
6. Jahe
Jahe biasa digunakan pada makanan, juga mempunyai sejumlah khasiat kesehatan. Selama ribuan tahun, jahe telah dilakukan digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati pilek, batuk, peradangan, mual, kemudian gangguan pencernaan. Jahe dipercaya memiliki efek positif pada enzim yang dimaksud membantu memecah lemak dan juga protein.
7. Jintan
Jintan banyak digunakan dalam banyak masakan sebagai material penyedap. Namun jinten juga mempunyai sifat antioksidan, antimikroba, antidiabetes, antikanker, kemudian antiepilepsi. Jinten bertindak sebagai stimulan nafsu makan dan juga membantu meringankan disentri juga diare.
Timol, zat fitokimia di jintan merangsang sekresi enzim, asam, juga empedu untuk meningkatkan pencernaan. Minyak esensial, natrium, serta magnesium yang dimaksud terkandung di jintan membantu meredakan sakit perut.
8. Bit
Sayuran manis berwarna merah plum ini memiliki sifat anti inflamasi dan juga penangkal radikal yang tersebut membantu menjaga dari gangguan inflamasi pada sistem pencernaan juga juga mengeluarkan racun. Bit juga merangsang produksi empedu, yang tersebut meningkatkan pencernaan, lalu bahkan pencernaan lemak. Masukkan bit ke pada salad, rebus, atau panggang keripik bit.
9. Ubi Jalar
Ubi jalar kaya akan serat makanan yang tersebut membantu pergerakan usus serta penyerapan nutrisi, juga merangsang sintesis sel-sel di dalam usus yang mana meningkatkan aktivitas enzim pencernaan di tempat usus besar.
Anda sanggup memproduksi ubi yang tersebut dihaluskan, dipanggang, atau dipanggang dengan minyak zaitun, garam, serta merica. Anda juga sanggup mengganti kentang dengan ubi jalar pada kari.
10. Apel
Apel kaya akan vitamin, mineral, juga serat makanan. Mereka juga mempunyai sifat radikal bebas yang digunakan membantu menurunkan kehancuran oksidatif juga peradangan pada organ pencernaan. Pektin yang mana ada pada apel juga diyakini dapat memacu pertumbuhan bakteri baik usus, yang digunakan juga membantu melancarkan pencernaan.
(Sumber:SindoNews)
