Infocakrawala.com – JAKARTA – Pneumonia menyebabkan efek cukup berat pada penderitanya, di tempat mana didominasi kalangan anak-anak. Sayangnya, rakyat kerap bukan menyadari bahwa kondisi itu ternyata dibuat oleh dirinya sendiri sehingga orang lain yang merasakan dampaknya.
Dokter Umum sekaligus Healthy Educator, dr Kevin Mak menjelaskan kebiasaan yang digunakan banyak ditemukan lalu terjadi pada waktu dekat anak, seperti merokok.
“Satu kebiasaan ini meningkatkan risiko anak Anda terkena pneumonia apalagi saya yakin kebiasaan ini seringkali dijalankan tanpa disadari yaitu merokok di tempat dekat anak,” kata dr Kevin, dikutipkan akun TikTok @drkevinmak, Kamis (11/1/2024).
Menurut dr Kevin, untuk para orang tua atau keluarga khususnya yang mana miliki kedekatan pada anak-anak sebaiknya jangan mementingkan ego sendiri hingga menghasilkan anak Anda menjadi korban rokok pasif.
Ini lantaran isi yang ada pada rokok miliki dampak bahaya, apabila terhirup dan juga masuk ke di saluran pernapasan.
“Coba para bapak-bapak lalu ibu-bu yang dimaksud banyak merokok atau vape dekat anak jangan buat anak Anda jadi korban rokok pasif, mau itu rokok konvensional atau rokok elektrik itu sejenis saja,” ucap dr Kevin.
“Karena ada partikel berbahaya seperti nikotin, tar, kemudian juga polutan lainnya yang tersebut dapat mencemari udara serta akhirnya dihirup ke di saluran nafas si kecil nih,” ujar ia lagi.
Lebih lanjut, dr Kevin menyarankan segera melakukan kegiatan bersih-bersih sebelum menyentuh anak sehabis bepergian dari luar rumah atau tempat keramaian. Hal itu bertujuan agar partikel-partikel yang menempel pada pakaian, seperti rokok tidak ada menyebar ke anak.
(Sumber:SindoNews)
