Infocakrawala.com – JAKARTA – Tips pemanasan sebelum olahraga ini penting untuk diperhatikan agar Anda tetap memperlihatkan aman juga mendapatkan hasil maksimal pada waktu berolahraga.
Paling tidak, pemanasan sebelum olahraga ini belaka berjalan di dalam tempat serta menggerakkan tangan selama beberapa menit, itu sudah ada cukup untuk mempersiapkan tubuh menghadapi apa yang akan dilakukan.
“Banyak orang berpikir bahwa pemanasan sebelum bermain golf, pickball atau tenis melakukan beberapa latihan ayunan dengan tongkat atau raket. Kenyataannya, pemanasan harus mencakup aktivitas pemanasan selama lima hingga 10 menit,” kata Christina Ruggeri, ahli terapi fisik yang berspesialisasi di kedokteran olahraga dalam Rumah Sakit Rehabilitasi Spaulding yang dimaksud berafiliasi dengan Harvard.
Apa fungsi pemanasan?
Pemanasan mampu memompa darah, yang mana mengirimkan oksigen dan juga energi ke jaringan serta otot, sehingga tubuh siap untuk beraktivitas.
Pemanasan menempatkan otot juga persendian pada rentang geraknya, meregangkan dengan lembut sehingga dapat mengakomodasi pergerakan yang tersebut luas.
Pemanasan juga mempersiapkan sendi untuk aksi maju juga mundur, pergerakan dari sisi ke sisi lalu rotasi.
Jenis pemanasan yang dibutuhkan bergantung pada aktivitas Anda. Untuk aktivitas rutin yang digunakan menguatkan atau aktivitas intensitas sedang (seperti jalan cepat atau bersepeda dalam permukaan tanah), berjalan di tempat tempat selama beberapa menit merupakan pemanasan yang efektif. Ayunkan tangan Anda pada waktu Anda berjalan.
“Aktivitas kaki bergantian dapat dengan cepat meningkatkan detak jantung, yang tersebut penting pada pemanasan,” kata Ruggeri.
“Berbaris juga melatih otot kaki kemudian bokong Anda. Kaki yang dimaksud Anda angkat melatih fleksor pinggul. Kaki diam Anda melatih otot gluteal [di bokong] lalu paha depan [di paha],” ucap beliau lagi.
Dikutip axe, berikut contoh pergerakan pemanasan yang digunakan dapat dilaksanakan sebelum berolahraga.
Pemanasan sebelum Olahraga
1. High knees sambil berjalan
Tentukan titik start lalu finish terlebih dahulu dengan jarak sekitar 10 meter. Lakukan aksi high knees sambil berjalan perlahan. Ketika telah dalam garis finish, kembali ke titik awal dengan cara jogging.
2. Butt kicks
Lakukan tendangan kecil ke arah bokong secara bergantian, sambil berjalan. Jika dilaksanakan dengan benar, gerakannya terlihat seperti kebalikan dari high knees. Lakukan dari satu titik ke titik yang lain. Saat kembali ke titik awal, lakukan jogging kecil.
3. Striders
Seperti yang dimaksud telah dibahas sebelumnya, pemanasan lari ini berguna untuk memompa jantung serta mempersiapkan heart rate sebelum lari. Tentukan jarak sekitar 50-100 meter, mulai dengan lari dari satu titik ke titik lainnya, sambil pelan-pelan tambah kecepatan. Saat kembali ke titik awal, lakukan jogging santai. Lakukan sebanyak 5 kali.
4. Step Up and Down
Gerakan ini adalah aksi naik-turun tangga, yang berguna untuk mempersiapkan otot paha. Selain menghangatkan otot, aksi ini juga dapat membantu membakar lemak di tempat paha kemudian betis yang besar dikarenakan lemak berlebih.
Posisi kaki sejajar dengan bahu, lalu angkat salah satu kaki ke tangga melawan dihadiri oleh dengan kaki selanjutnya. Lalu, turunkan kaki ke tangga yang digunakan lebih lanjut rendah secara bergantian juga. Aksi yang mana satu ini sebenarnya mudah, namun harus hati-hati ketika dilakukan. Jangan sampai tulang kering jadi cedera!
5. Lompat Tali
Gerakan ini cukup mudah, belaka perlu menggunakan skip rope. Posisikan kedua tangan sejajar pinggang pada waktu memutar tali. Pastikan panjang talinya pas untuk ukuran badan. Pertahankan tempat tangan di tempat samping badan. Tempat kaki sejajar dengan bahu lalu loncat dengan menggunakan bantuan bahu.
(Sumber:SindoNews)
