Waspadai Kencing Berdarah, Picu Kanker

Waspadai Kencing Berdarah, Picu Kanker

Infocakrawala.com – JAKARTA – Kencing berdarah menjadi salah satu penyakit kritis yang digunakan harus segera ditangani. Untuk penangana sementara, bisa saja dengan banyak minum air putih.

Jika Anda mengalami kencing warna merah atau bercampur darah, itu artinya Anda harus segera datangi pelayanan kesehatan. Pasalnya, ada sesuatu yang digunakan bermasalah pada salurannya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat Kota Mataram, dr Akhada Maulana, Sp.U mengatakan, apabila seseorang sudah ada mengalami kencing berdarah selama berminggu-minggu, disertai adanya gumpalan darah, itu berarti suatu pertanda bahwa Anda harus waspada dengan adanya kanker.

“Kalau tanpa disertai nyeri serupa sekali, apalagi kalau kencing berdarahnya sudah ada berpekan-pekan lalu disertai gumpalan darah Anda harus waspada jangan-jangan tumor ganas kandung kemih. Dan bila disertai nyeri pinggang jangan-jangan neoplasma ginjal,” kata dr Akhada, diambil dari akun X miliknya, @akhadam77 pada Awal Minggu (15/1/2024).

Akan tetapi, hal yang mana perlu diperhatikan pada persoalan hukum ini adalah apabila kencing merah baru terjadi satu atau dua hari saja, ditambah timbul rasa nyeri, kemungkinan itu hanya saja diakibatkan lantaran infeksi saluran kencing atau batu saluran kencing.

Lantas, apa yang tersebut harus diadakan apabila kencing berwarna merah? Tentu cuma perbanyak minum air putih disertai tambahan antibiotik merupakan salah satu cara yang dimaksud tepat.

Sebab, pada kebanyakan perkara kemungkinan besar satu diantara dua diagnosis yang disebutkan akan terjadi pada seseorang apabila mengalami kencing berdarah.

“Nah bila hal yang disebutkan terjadi cara menegaskan minimal cek urine di dalam laboratorium juga USG urologi. Sehingga InshaAllah akan ketahuan diagnosis dari penyakit yang disebutkan serta jangan remehkan,” ucap dr Akhada.

Lebih lanjut, dr Akhada mengimbau apapun diagnosisnya alangkah lebih lanjut baik untuk segera diperiksakan. Karena semakin cepat keluhan itu ditemukan, maka semakin cepat pula penanganan yang tersebut diberikan agar pasien atau penderita tambahan mudah untuk sembuh dari penyakitnya.

(Sumber:SindoNews)