infos Ring jantung kerap jadi andalan pasien jantung koroner untuk mampu pulih lalu beraktivitas seperti sedia kala. Tapi kondisi ini menyebabkan masyarakat penasaran berapa total maksimal ring jantung yang mana sanggup dipasang dalam tubuh?
Konsultan Intervensi kemudian Aritmia Jantung Eka Hospital BSD dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC menjelaskan penyakit jantung koroner atau PJK adalah penyumbatan pembuluh darah jantung, di tempat mana jika tidaklah segera ditangani bisa saja menyebabkan serangan jantung, bahkan gagal jantung.
“Oleh sebab itu saat orang mengalami PJK akut yang mana dikenal dengan serangan jantung, sebuah tindakan darurat harus segera dijalani secepatnya. Ada beberapa opsi dari penanganan PJK akut dalam dunia kedokteran selain pemberian obat-obatan, salah satunya yaitu pemasangan stent atau ring jantung,” ujar dr. Ignatius melalui keterangan yang mana diterima suara.com, Rabu (8/11/2023).
Ring jantung adalah sebuah tabung kawat kecil yang digunakan terbuat dari logam tahan karat yang dimaksud digunakan untuk membuka jalur pembuluh darah yang mengalami penyumbatan. Menurut dr. Ignatius, secara resmi memang tidak ada ada batasan secara pasti untuk jumlah agregat maksaaimal pemasangan ring jantung yang mana bolehkan di tempat dalam tubuh.
“Namun standarnya dokter bisa jadi memasang 2 hingga 3 ring jantung dalam sekali operasi, juga dokter bisa saja melakukan pemasangan ring lagi apabila ada penyumbatan lagi di tempat kemudian hari,” papar dr. Ignatius.
Metode ini biasanya ditujukan pada pasien PJK yang sudah mengalami penyumbatan di tempat atas 60-70% tergantung lokasi lalu mampu diimplementasikan lebih banyak dari 1 penyumbatan. Pemasangan ring jantung sendiri biasanya dijalani pada saat prosedur Coronary Angioplasty atau CAG.
Ia juga menambahkan, berapa jumlah keseluruhan ring jantung yang tersebut bisa saja ditampung tubuh akan bergantung dari kondisi pasien itu sendiri. Beberapa faktor yang digunakan mampu berperan dalam jumlah keseluruhan pemasangan ring seperti usia, anatomi tubuh, hingga faktor kesehatan atau penyakit tertentu.
Kondisi faktor risiko kemudian penyakit penyerta kadang tak memungkinkan untuk dilaksanakan operasi jantung CABG (Coronary Artery Bypass Graft), sehingga tetap dipilih untuk dikerjakan pemsangan ring jantun bagaimanapun juga memerlukan ring dalam jumlah total yang lebih besar banyak.
“Selain itu anatomi tertentu juga tidak ada memungkinkan untuk dijalani pemasangan ring meskipun semata-mata 1 penyumbatan sehingga harus dijalankan operasi bedah pintas jantung (CABG),” kata dr. Ignatius.
Perlu diketahui CAG dalam proses pemasangan ring adalah sebuah prosedur kateterisasi jantung yang tersebut digunakan untuk membuka jalur arteri koroner jantung yang dimaksud tersumbat, dengan bantuan sinar-X dan juga pewarna kontras untuk melihat letak penyumbatan secara presisi.
“Prosedur CAG menggunakan teknologi kateter balon kecil yang digunakan dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang digunakan tersumbat untuk membantu melebarkannya juga meningkatkan aliran darah ke jantung serta meredakan nyeri dada yang mana mungkin dirasakan pasien,” pungkas dr. Ignatius.
