Bisnis  

Luhut Dapat Tugas Baru Lagi, Kini Jadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan PLTN

Luhut Dapat Tindakan Baru Lagi, Kini Jadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan PLTN

Infocakrawala.com – JAKARTA – Menteri Koordinator Lingkup Kemaritiman kemudian Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mendapatkan tugas baru lagi, kali ini sebagai Ketua Tim percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN ). Dewan Daya Nasional (DEN) menyatakan, pemerintah sudah menyelesaikan draf pembentukan Nuclear Energy Rencana Invitation Organization (NEPIO) untuk mempercepat pengerjaan PLTN.

Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto menerangkan, di rancangan draf tersebut, Menko Luhut akan berperan sebagai Ketua TIM dihadiri oleh Menteri Tenaga kemudian Informan Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif sebagai ketua kelompok harian.

Kemudian anggota Nepio selanjutnya terdiri dari Ketua Dewan Pengarah Badan Studi juga Inovasi Nasional (BRIN), menteri/kepala lembaga terkait, anggota DEN, dan juga ketua MPTN.

“Ada delegasi ketua harian yang digunakan mengawasi pasukan atau kelompok kerja. Pokjanya ada tiga, yakni strategi, perencanaan dan juga kewilayahan, pokja perijinan, pembangunan, kemudian pengoperasian, juga pokja hubungan kelembagaan dan juga penduduk oleh sebab itu nuklir ini penting mendapat respon dari masyarakat,” terangnya pada konferensi pers Capaian Bagian ESDM Tahun 2023 serta Proyek Kerja Tahun 2024 Sesi Dewan Energi Nasional, Rabu (17/1/2024).

Perlu diketahui, pembentukan Nepio ini merupakan salah satu persyaratan untuk mengkomersialisasikan sumber daya nuklir . Secara total, International Atomic Energy Agency (IAEA) mewajibkan 19 persyaratan untuk komersialisasi tenaga nuklir. Dari total tersebut, 16 persyaratan telah terpenuhi.

Namun, ada tiga persyaratan lagi yang perlu dicapai. Salah satu dari tiga persyaratan yang disebutkan adalah NEPIO. Selanjutnya, dua persyaratan lainnya yang mana perlu dicapai adalah dukungan dari stakeholders (pemangku kepentingan terkait) juga satu lagi terkait dengan kebijakan pemerintah.

Untu itu, Djoko pun mengaku telah terjadi melayangkan surat untuk Ketua Dewan Tenaga Nasional (DEN), yakni Presiden Joko Widodo lalu Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk memohon arahan terkait pembentukan Nepio sebagai upaya memanfaatkan tenaga nuklir.

“Nah, DEN juga telah lama berkirim surat ke Ketua DEN, di hal ini Bapak Presiden lalu Wapres untuk memohon arahan tentang pembentukan NEPIO ini kemudian pengerjaan nuklir,” pungkasnya.

(Sumber:SindoNews)