Infocakrawala.com – JAKARTA – Perubahan iklim menjadi tantangan negara-negara di tempat dunia. Efek akibat pembaharuan iklim pada saat ini telah dilakukan nyata lalu dirasakan. Konsekuensi yang dimaksud yakni mulai pemanasan global, intensitas gelombang panas, meningkatnya permukaan air laut, hingga pencemaran udara.
Perubahan iklim juga berdampak buruk terhadap sistem ekologi kehidupan, keragaman hayati (biodiversity) hingga keberlangsungan hidup manusia dan juga produksi makanan. Kenaikan suhu di dalam permukaan bumi akan menyebabkan berbagai bencana seperti kebakaran lahan, kekeringan, hingga mencairnya es dalam kutub. Hal ini sangat mengerikan.
Salah satu penyulut terbesar pembaharuan iklim adalah meningkatnya emisi karbon. Tak heran, semua negara miliki perhatian khusus pada hal ini.. Namun, untuk mengatasinya perlu komitmen seluruh warga dunia. Sebagai bagian dari penduduk bumi, telah seharusnya kita bersama-sama menekan global warming dengan memahami dampak negatif emisi karbon dan juga upaya untuk netralitas karbon.
Sebagai bagian dari warga dunia yang mana turut menjaga bumi dari dampak emisi karbon, Toyota turut juga menekan emisi karbon. Toyota menyadari bahwa emisi karbon yang tersebut berasal dari gas buang kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara. Oleh oleh sebab itu itu, dengan target mencapai carbon neutrality, Toyota merumuskan Toyota Environmental Challenge 2050 yang menyasar segala aspek di kegiatan bisnis Toyota.
Sejalan semangat Let’s Go Beyond, secara global Toyota ingin menurunkan emisi kendaraan yang dimaksud diproduksi di tempat tahun 2050 sebesar 90 persen dari level pada 2010. Sementara jangka pendek pada tahun 2025, seluruh model Toyota akan miliki opsi teknologi elektrifikasi atau bahkan didedikasikan khusus sebagai mobil listrik.
Di Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menjalankan strategi Multi Pathway untuk mengakselerasi pencapaian warga netralitas karbon. Tidak belaka dengan menghadirkan ever-better cars yang dimaksud ramah lingkungan, namun juga prasarana pendukungnya yang mana lengkap, mudah, lalu nyaman, juga mengedukasi penduduk supaya menerapkan gaya hidup berorientasi lingkungan.
Untuk itu, dengan visi IT’S TIME FOR EVERYONE, Toyota berinisiasi meminta siapapun untuk bisa jadi mengambil bagian berkontribusi dengan mencapai netralitas karbon. Berikut beberapa langkah yang dimaksud diadakan Toyota di menekan emisi karbon.
1. Sediakan Kendaraan Elektrifikasi
Salah satu upaya yang dimaksud dijalankan Toyota untuk menetralisir karbon dengan meluncurkan kendaraan listrik .
Komitmen Toyota diwujudkan yakni pada 1996, mengembangkan serta meluncurkan kendaraan listrik penyimpan daya pertamanya, RAV4 EV. Kendaraan dengan model SUV berjantung elektrik ini terus melakukan penyempurnaan di tempat model lain.
Pada 1997, Toyota meluncurkan Prius, mobil listrik hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) pertama di tempat dunia yang dimaksud diproduksi secara massal. Berbagai pengembangan disematkan pada kendaraan ini, mulai dari motor, inverter, mesin, penyimpan daya lalu elektronik. Toyota juga melakukan beberapa perubahan pabrikan pada teknologi, proses manufaktur, peningkatan keselamatan juga uji kelayakan sema, hingga daur ulang bagi manufaktur.
(Sumber:SindoNews)
