Apakah Penderita Diabetes Selalu Memerlukan Insulin? Perhatikan Kondisi Pasien

Apakah Penderita Diabetes Selalu Memerlukan Insulin? Perhatikan Kondisi Pasien

Infocakrawala.com – JAKARTA – Apakah penderita diabetes mellitus terus-menerus memerlukan insulin? Hal ini sebab pada kebanyakan pasien yang dimaksud sudah ada terkena diabetes, baik tipe 1 atau tipe 2 menggunakan insulin sebagai alternatif pengobatan.

Menyikapi kondisi tersebut, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan pada hiperglikemia tipe 1 , insulin cenderung tidak ada mampu memproduksinya sehingga memang sebenarnya memerlukan insulin dari luar. Sedangkan pada hiperglikemia tipe 2 kondisinya bermacam-macam seperti:

1. Diet saja
2. Diet lalu olahraga
3. Diet, olahraga, juga pil
4. Diet, olaharaga, serta insulin
5. Diet, olahraga, pil, serta insulin

Profesor Zubairi mengungkapkan pada beberapa kondisi pasien penyakit gula tipe 2 mungkin saja akan memerlukan insulin, seperti menjauhi operasi, pemeriksaan HbA1c, juga lain-lain. Oleh lantaran itu, insulin sangat diperlukan.

“Mau operasi. Karena pada waktu dibius pasien maupun sebelum bangun pasien tidaklah sanggup minum pil, maka diperlukan insulin. Kemudian kondisi ketika produksi insulin bukan mencukupi sekalipun sudah ada minum pil,” kata Profesor Zubairi, diambil di akun X miliknya @ProfesorZubairi, Rabu (17/1/2024).

Selain itu, kondisi lainnya adalah pada pemeriksaan HbA1c lebih tinggi dari 10. Karena dengan pemeriksaan HbA1c akan mencerminkan kondisi gula darah pada setidaknya 2-3 bulan terakhir. Ditambah dengan kondisi terakhir yaitu seseorang dengan infeksi berat seperti TBC atau panas tinggi. Maka pasien dengan kondisi-kondisi seperti itu biasanya akan memerlukan insulin.

Akan tetapi kondisi seperti ini tidaklah melulu selalu mirip dengan pasien yang dimaksud lainnya. Untuk itu, Profesor Zubairi menyarankan agar tiap pasien berkonsultasi terhadap dokter masing-masing yang menanganinya.

“Untuk konsultasi pribadi, Anda bisa saja ke dokter spesialis penyakit di ahli konsultasi metabolik-endokrin ya,” tuturnya.

(Sumber:SindoNews)