Infocakrawala.com – Ketika menghentikan kap mesin, tak sedikit pemobil yang justru membantingnya seketika agar mampu tertutup rapat. Apakah ini cara yang tersebut tepat?
Menurut laman Hyundai Indonesia, cara ini memang sebenarnya tidak ada salah. Namun ada aturan tertentu ketika membanting kap mesin agar bukan penyok.
Pertama, pemobil harus menegaskan kalau penyangga kap sudah ada pada tempatnya. Jika penyangga yang disebutkan tiada berada di dalam tempat yang tersebut tepat, bisa-bisa memproduksi penyok.
Kemudian, pemobil menahan kap mesin dari bawah seperti menengadah. Saat jarak kap mesin telah kira-kira 20-30 cm dari pengait, lepaskan tangan pemobil menjauhi kap mesin.
Tentunya cara ini akan memunculkan ucapan berisik. Cara seperti ini menjadi cara terbaik.
Namun ada pengecualian ketika mobil yang digunakan telah menggunakan kap mesin hidrolik. Saat jaraknya sekitar 15 cm dari pengait, beri sedikit “bantuan” terdiri dari bantingan ringan.
Namun perlu diingat, jangan ditekan pada bagian kap mesin. Biarkan gravitasi lalu hidrolik yang bekerja sama.
Cara ini menjadi terbaik untuk menangguhkan kap mesin agar tak penyok.
(Sumber: Suara.com)
