Situasi Sekitar GBK Jelang Debat Cawapres Waktu petang Nanti, Awas Ada Rekayasa Lalu Lintas

Situasi Sekitar GBK Jelang Debat Cawapres Waktu petang Nanti, Awas Ada Rekayasa Lalu Lintas

Infocakrawala.com – Kapolres Metro Ibukota Indonesia Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan rekayasa lalu lintas dalam kawasan GBK Senayan pada waktu Debat Cawapres, Hari Minggu (21/1/2024) malam, dijalankan secara situasional.

“Untuk penutupan atau pengalihan arus lalu lintas, kita nanti mengawasi dinamika situasi di area lapangan. Kita juga ingin warga yang tersebut akan beraktivitas dalam sekitar kawasan GBK bukan terganggu,” kata Kombes Susatyo ketika dikonfirmasi di tempat Jakarta, Minggu.

Menurut Susatyo, debat keempat Pilpres 2024 ini diselenggarakan di area JCC Senayan, yang tersebut berada di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Ibukota Pusat.

Oleh karenanya, arus lalu lintas masih normal dikarenakan polisi masih membuka jalan sekitar GBK.

Susatyo menyebutkan sebanyak 2.292 personel gabungan melibatkan di pengamanan debat Calon Wakil Presiden pada Mingguan di malam hari nanti yang mana sanggup disaksikan oleh publik melalui siaran secara langsung televisi.

Pengamanan gabungan terdiri dari personel Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Ibukota Pusat, TNI, Pemprov DKI Ibukota kemudian instansi terkait.

Personel pengamanan ditempatkan dalam Ring 1 Area Debat, ruang “holding” pasangan calon, tamu VIP kemudian undangan, kemudian pada Ring 2 yang digunakan berada pada sekitar pintu masuk JCC, lobi, ruang media dan juga area simpatisan non undangan, dan juga di tempat Ring 3 pada sektor terluar pintu 5, 7, 8, 9, 10 GBK hingga di tempat kantong -kantong parkir.

Sementara itu, KPU telah menghasilkan tata tertib kemudian aturan main debat bagi Cawapres maupun para pendukung, dalam antaranya jumlah total pendukung yang tersebut dibatasi, sehingga hanya saja undangan diperbolehkan masuk.

“Dalam penyelenggaraan pengamanan, kami tekankan untuk seluruh anggota agar melaksanakannya dengan persuasif, melayani juga humanis,” kata Susatyo. (Sumber: Antara)

(Sumber: Suara.com)