Infocakrawala.com – Badai gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tampaknya akan akan terus menghantui dunia usaha, kekinian produsen alat otomotif Bosch akan datang mengakhiri sekitar 1.200 karyawannya.
Menyitat Reuters, hari terakhir pekan (19/1/2024) Bosch akan segera melakukan perampingan terhadap divisi pengembangan perangkat lunak dan juga akan dijalankan secara bertahap sampai tahun 2026.
Juru bicara perusahaan mengungkapkan rencana PHK ini masih di pembahasan internal. Selain itu rencana ini juga belum dibahas dengan dengan perwakilan atau serikat pekerja terkait.
Meski begitu juru bicara Bosch mengaku para karyawan yang mana terdampak telah diberitahu mengenai rencana ini pada Kamis (18/1/2024). Ia mengungkapkan langkah ini terpaksa diambil perusahaan mengingat lemahnya perekonomian lalu kenaikan harga yang digunakan tinggi di dalam Eropa.
“Perekonomian yang mana lemah kemudian naiknya harga yang digunakan tinggi, antara lain disebabkan oleh kenaikan nilai tukar energi dan juga komoditas, pada waktu ini memperlambat transisi,” kata perusahaan itu di sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada akhir 2023 Bosch sudah pernah mengumumkan akan memangkas 1.500 karyawan di area dua pabriknya pada Jerman sampai tahun 2025.
“Kami harus menyesuaikan jumlah agregat pekerja, hal ini untuk mengimbangi pembaharuan struktural dalam sektor penggerak serta teknologi di tempat masa depan,” kala juru bicara Bosch kala itu.
“Kami mengamati perlunya penyesuaian hingga 1.500 personel pada bidang pengembangan, administrasi, dan juga pemasaran dalam divisi Drives pada lokasi Feuerbach kemudian Schwieberdingen pada akhir tahun 2025,” sambungnya.
(Sumber: Suara.com)
