Infocakrawala.com – Lokasi cadangan litium Indonesia akhirnya terungkap setelahnya Menteri Koordinator Area Kemaritiman serta Penanaman Modal Luhut Binsar Pandjaitan memberikan bocorannya pada akhir Desember 2023 lalu.
Pada pekan ini Badan Geologi Kementerian Energi lalu Narasumber Daya Mineral menegaskan adanya cadangan litium di tempat beberapa area di area Jawa. Ini adalah merupakan harta karun berharga pada ambisi Indonesia menjadi raja kendaraan listrik dunia.
“Dalam rangka menyokong transisi energi lalu pengembangan energi hijau, Badan Geologi telah dilakukan melakukan kegiatan eksplorasi mineral litium lalu boron,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid pada waktu konferensi pers pada DKI Jakarta hari terakhir pekan (19/1/2024).
“Hasil penyelidikan yang tersebut kami lakukan menunjukkan beberapa wilayah dengan kadar litium lalu boron yang dimaksud cukup menjanjikan,” kata Wafid pula.
Dalam paparan, Badan Geologi mencatatkan ada lima lokasi di tempat Pulau Jawa yang berdasarkan hasil penyelidikan memiliki peluang litium dan juga boron, yaitu Bledug Kuwu, Bledug Cangkring, Jono, Crewek, juga Kasonga.
“Salah satunya di dalam Bledug Kuwu, itu sudah ada diadakan penelitian pengambilan baik air asinnya maupun juga garamnya untuk dites laboratorium serta kami mendapatkan beberapa data dari litium itu,” ujar Wafid.
Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Rita Susilawati menyatakan bahwa penyelidikan terkait litium yang dimaksud masih pada tahap awal kemudian akan dilaksanakan penyelidikan tambahan.
“Kami masih perlu melakukan kegiatan penyelidikan tambahan melalui eksplorasi studi geofisika dan juga hidrogeologi. Nanti dalam 2024 ini dilanjutkan, harapannya 2025 hasilnya bisa saja sudah ada lebih banyak konklusif sehingga nanti pengelolaan dan juga pemanfaatannya itu bisa saja dilaksanakan dengan mekanisme sesuai lelang mineral logam yang mana ketika ini aturannya berlaku,” kata Rita.
Jumlahnya besar
Sebelumnya pada akhir Desember kemarin Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan adanya penemuan harta karun litium di tempat Indonesia.
“Saya baru dapat laporan kemarin ditemukan sumber litium yang dimaksud besar sekali di tempat Indonesia,” kata Luhut dalam sela rapat kinerja 2023, pada Nusa Dua, Daerah Badung, Bali, hari terakhir pekan (22/12/2023).
Namun, ia belum memberikan detail lebih besar lanjut menyangkut jumlah keseluruhan temuan sumber daya alam itu termasuk lokasi penemuan litium raksasa itu.
Luhut menyebutkan dengan temuan yang dimaksud maka Indonesia miliki salah satu komponen penting di pengembangan kendaraan listrik kemudian dapat mengempiskan ketergantungan dari negara lain.
“Tadinya litium paling takut, kita mau cari dari Australia, sekarang kita punya kemudian sumbernya besar sekali,” katanya pula.
Dengan temuan itu, maka melengkapi prospek sumber daya lama khususnya untuk pengembangan kendaraan listrik yang dimaksud dimiliki Indonesia yakni nikel serta kobalt.
Litium merupakan logam alkali lunak berwarna putih keperakan dengan nomor atom 3. Logam ini dikenal oleh sebab itu karakteristiknya yang dimaksud unik seperti sebagai logam paling ringan, memiliki potensial elektrokimia tertinggi, kemudian sangat reaktif dengan air.
Dalam pembuatan akumulator mobil kemudian motor listrik, litium adalah material kunci selain nikel. Indonesia saat ini adalah negara dengan cadangan nikel terbesar dunia, tetapi belum miliki litium.
Karenanya litium disebut-sebut bisa saja menjadi kunci agar Indonesia bisa saja menjadi raja kendaraan listrik dunia. pemerintahan sebelumnya sempat menjajaki kerja mirip litium dengan Australia, yang tersebut miliki cadangan litium kedua terbesar dalam dunia. Pemilik lithium terbesar dunia adalah Chile.
(Sumber: Suara.com)
