Infocakrawala.com – Beberapa warga Amerika Serikat (AS) enggan memilih kendaraan listrik sebagai transportasi. Ternyata ini beliau alasannya.
Berdasarkan data dari S&P Global Mobility yang dilansir dari Carscoops, warga Amerika Serikat justru memilih kendaraan hibrida setelahnya sebelumnnya menggunakan mobil bensin.
Sebanyak 8,3 persen, merekan menggunakan kendaraan hibrid. Dan hitungan tertinggi terjadi pada Oktober 2023 sebanyak 9,9 persen, naik 3,8 persen dibandingkan Oktober 2022.
Tom Libby selaku direktur asosiasi solusi loyalitas lalu analisis lapangan usaha untuk S&P Global Mobility menilai penduduk Amerika Serikat enggan gegabah menggunakan mobil listrik belum siap sepenuhnya menyambut era kelistrikan.
“Transformasi bidang otomotif menjadi sepenuhnya listrik kemungkinan besar tak secepat yang digunakan diharapkan para pendukung EV, dikarenakan konsumen Negeri Paman Sam semakin memilih kendaraan yang tambahan berkelanjutan kemudian hemat energi,” kata Tom Libby.
“Tren konsumen untuk mengambil langkah setengah dengan memilih hibrida daripada dengan segera beralih ke EV, kemungkinan besar merupakan tanda keengganan untuk sepenuhnya mengadopsi listrik sebagai sarana penggerak,” tambahnya.
Tom Libby juga menambahkan kalau publik Negeri Paman Sam masih mempertimbangkan biaya lalu jarak tembuh kendaran listirk. Tak pelak, publik memilih untuk menggunakan hibrid yang digunakan dinilai harganya terjangkau serta jarak tempuhnya lebih tinggi jauh.
“Meskipun EV masih merupakan bagian kecil dari bursa kendaraan penumpang, merekan semakin populer. Kami mengharapkan tren ini terus berlanjut, dikarenakan nilai tukar EV turun lalu jangkauan mereka itu meningkat.” pungkasnya.
(Sumber: Suara.com)
