Nekat! 6 Fakta Dua Bocah Madura Motoran ke Jakarta Tanpa Helm, Ditilang di area Semarang

Nekat! 6 Fakta Dua Bocah Madura Motoran ke Jakarta Tanpa Helm, Ditilang dalam area Semarang

InfoCakrawala.com – Dua bocah jika Madura berinisial D serta MZ diamankan polisi lantaran tidak ada mengenakan helm ketika melintas dalam Semarang.

Menurut informasi yang digunakan beredar, kedua bocah yang berasal dari Madura. Mereka ingin ke Jakarta tanpa menggunakan helm lalu kartu identitas.

Polisi yang mana melihat kedua bocah yang langsung menghentikan. Setelah diinterogasi, terkuak beberapa fakta menarik dari kedua bocah tersebut.

Adapun beberapa faktanya adalah sebagai berikut:

1. Hanya membawa bekal 100 ribu

Diketahui, kedua bocah itu nekat berboncengan motor dari Madura dengan tujuan Jakarta cuma membawa bekal Rp100 ribu.

Uang hal tersebut pun mereka itu dapatkan dari memanjam ke tetangga. Sesampainya dalam Semarang, uang yang cuma tersisa Rp10.000 sebab telah terjadi digunakan untuk membeli bensin lalu makan di area perjalanan.

2. Sempat kelaparan

Dengan bekal uang yang minim, kedua bocah hal tersebut mengaku jika sempat kelaparan. Demi menghemat, merek hanya saja membeli mie instan ketika lapar.

Kendati demikian hematnya, tetap hanya uang itu bukan cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka itu sepanjang perjalanan.

3. Pihak keluarga tiada tahu

Cukup mengherankan ternyata pihak keluarga tidaklah mengetahui atas tindakan kedua bocah tersebut. Pihak keluarga merasa terkejut ketika ditelpon oleh Kepolisian Tengaran.

Seketika itu pula, pihak keluarga langsung menjemput anak-anaknya ke Semarang.

4. Keluarga mengira penipuan

Pihak keluarga bocah berinisial MZ sempat terkejut kemudian mengira modus penyalahgunaan ketika ditelepon oleh polisi.

Untuk mencari tahu kebenaran, keluarga meminta-minta video serta foto keberadaan dari bocah tersebut. Setelah dikirim video kemudian foto, barulah keluarga percaya juga langsung menjemput bocah tersebut.

5. Baru pertama kali ke Jakarta

Salah satu bocah berinisal (D) menuturkan jika dia bersama teman berinisial (MZ) belum pernah serupa sekali ke Jakarta.

Sehingga perjalanan ini menjadi perjalanan pertama kalinya.  Karena tidaklah mengetahui rute, mereka mengandalkan Google Maps.

Sementara pada malam hari mereka itu istirahat pada sebuah gardu pinggir jalan daerah Tuban, Jawa Timur.

6. Tidak langsung dipulangkan

Meski sebelumnya orangtua ke dua bocah yang disebut mengira penipuan, akhirnya merekan percaya dan juga langsung menjemput ke kantor polisi.

Kendati demikian, polisi tiada serta merta langsung mengizinkan dia untuk membawa pulang kedua bocah yang disebut sebab harus dibawa terlebih dahulu ke Mapolsek Pangarengan, Sampang, Madura.

Tujuannya adalah untuk dijalani mediasi bersama orang tua agar kejadian serupa tiada terulang lagi di tempat kemudian hari.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada kedua orang tua bocah itu untuk lebih banyak berhati-hati lagi dalam mengawasi aktifitas mereka sehari-hari.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

(Sumber: Suara.com)